Perbedaan Daya Antibakteri Pasta Gigi Herbal Dan Pasta Gigi Non-Herbal Terhadap Pertumbuhan Streptococcus Mutans Secara In Vitro

Salah satu cara untuk menjaga kesehatan dan kebersihan rongga mulut adalah dengan menyikat gigi minimal 2 kali dalam sehari. Pasta gigi merupakan bahan yang digunakan bersama-sama dengan sikat gigi untuk membersihkan permukaan gigi geligi dari sisa-sisa makanan serta dapat memberikan rasa yang nyama...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Fauzi, Fahmi (Author), , drg. Noor Hafida Widyastuti, Sp.KG (Author), , drg. Sartari Entin Yuletnawati, MDSc (Author)
Format: Book
Published: 2014.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_31244
042 |a dc 
100 1 0 |a Fauzi, Fahmi  |e author 
700 1 0 |a , drg. Noor Hafida Widyastuti, Sp.KG  |e author 
700 1 0 |a , drg. Sartari Entin Yuletnawati, MDSc  |e author 
245 0 0 |a Perbedaan Daya Antibakteri Pasta Gigi Herbal Dan Pasta Gigi Non-Herbal Terhadap Pertumbuhan Streptococcus Mutans Secara In Vitro 
260 |c 2014. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/31244/1/halaman_depan.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/31244/3/BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/31244/5/BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/31244/7/BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/31244/9/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/31244/10/BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/31244/12/DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/31244/14/LAMPIRAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/31244/17/jurnal_publikasi.pdf 
520 |a Salah satu cara untuk menjaga kesehatan dan kebersihan rongga mulut adalah dengan menyikat gigi minimal 2 kali dalam sehari. Pasta gigi merupakan bahan yang digunakan bersama-sama dengan sikat gigi untuk membersihkan permukaan gigi geligi dari sisa-sisa makanan serta dapat memberikan rasa yang nyaman pada saat dan setelah menggosok gigi. Dewasa ini pasta gigi tidak hanya digunakan sebagai alat kosmetik namun pasta gigi juga mempunyai efek untuk mengobati penyakit rongga mulut. Hal ini yang mendorong para produsen pasta gigi menambahkan bahan herbal sebagai anti bakterial tambahan. Tingginya minat masyarakat terhadap penggunaan bahan herbal juga menjadi salah satu faktor para produsen pasta gigi menambahkan bahan herbal pada pasta gigi walaupun efektivitas pasta gigi herbal masih diperdebatkan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan daya antibakteri pasta gigi herbal dan non-herbal terhadap pertumbuhan Streptococcus mutans. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni laboratorik dengan rancangan post test control group design only dengan jumlah sampel sebanyak 32. Uji anti bakterial menggunakan metode difusi dengan cara sumuran. Data yang diperoleh kemudian dilakukan uji normalitas menggunakan uji Shapiro-wilk (n<50) dan uji hipotesis menggunakan uji IndependentTt-test. Hasil uji Independent T-test diperoleh nilai signifikasi p = 0,000 yang berarti p<0,05. Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antara pasta gigi herbal dan non-herbal terhadap pertumbuhan Streptococcus mutans. Hasil penelitian ini juga membuktikan bahwa pasta gigi herbal memiliki daya antibakteri lebih besar 9,68% dibandingkan pasta gigi non -herbal terhadap pertumbuhan Streptococcus mutans. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a RK Dentistry 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/31244/ 
787 0 |n J520100017 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/31244/  |z Connect to this object online