Pengaruh Kecemasan Terhadap Derajat Perilaku Kooperatif Anak Usia 6-12 Tahun Selama Pemeriksaan Gigi Di SD Ta'mirul Islam Surakarta

yang umum ditemukan dalam situasi klinis sehari-hari, dan merupakan barrier atau penghalang anak dalam mendapatkan pelayanan kesehatan gigi secara rutin, hal ini tentunya akan menimbulkan masalah, seperti waktu perawatan yang lebih lama, masalah pengaturan tingkah laku, penolakan terhadap perawatan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Cinantya, Tanaya (Author), , Dwi Kurniawati, SSt.FT (Author), , drg. Suyadi (Author)
Format: Book
Published: 2014.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:yang umum ditemukan dalam situasi klinis sehari-hari, dan merupakan barrier atau penghalang anak dalam mendapatkan pelayanan kesehatan gigi secara rutin, hal ini tentunya akan menimbulkan masalah, seperti waktu perawatan yang lebih lama, masalah pengaturan tingkah laku, penolakan terhadap perawatan gigi, yang apabila tidak ditangani akan berdampak pada perawatan gigi anak selanjutnya hingga dewasa. Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecemasan terhadap derajat perilaku kooperatif anak usia 6-12 tahun selama pemeriksaan gigi di SD Ta'mirul Islam Surakarta. Metode Penelitian : Desain penelitian Cross Sectional digunakan untuk mengetahui dinamika korelasi antara faktor resiko dengan efek, dengan cara pendekatan, observasi, atau pengumpulan data sekaligus pada satu saat. Sebanyak 92 anak (50 laki-laki, 42 perempuan) usia 6-12 tahun di SD Ta'mirul Islam, Tegalsari Surakarta yang dipilih berdasarkan metode Stratified Random Sampling diukur kecemasannya menggunakan Modified Face Dental Anxiety Scale, kemudian dilakukan pemeriksaan indeks kebersihan rongga mulut (OHI-S). Selama pemeriksaan berlangsung, dilakukan penilaian derajat perilaku kooperatif anak menggunakan Frankle Behavioral Rating Scale. Analisis data menggunakan uji korelasi Spearman dengan  = 0,01 menggunakan program komputer SPSS. Hasil : Hasil uji korelasi Spearman dengan variabel kecemasan dan derajat perilaku kooperatif anak menunjukan signifikansi 0,000 yang menunjukan bahwa korelasi antara tingkat kecemasan (skor kecemasan) maupun nilai Frankle Index Behavior Rating Scale (derajat kooperatif) adalah bermakna (p<0,001). Nilai korelasi Spearman sebesar -0,679 menunjukan bahwa arah korelasi negatif, yakni semakin cemas anak, semakin rendah derajat kooperatifnya selama pemeriksaan gigi, dengan kekuatan korelasi yang kuat. Kesimpulan : Kesimpulan dari penelitian yang dilakukan yaitu terdapat pengaruh antara kecemasan terhadap derajat perilaku kooperatif anak selama pemeriksaan gigi. Semakin tinggi tingkat kecemasan, semakin rendah derajat perilaku kooperatif anak, dan prevalensi tertinggi kecemasan ditemukan pada anak usia awal sekolah (6-7 tahun
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/31257/1/halaman_depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31257/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31257/4/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31257/6/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31257/7/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31257/9/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31257/10/Daftar_Pustaka.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31257/11/lampiran.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31257/15/Naspub.pdf