Pengaruh Self Care Terhadap Status Kebersihan Gigi Dan Mulut Siswa Tunanetra Di SLB-A Ykab Surakarta

Kebersihan gigi dan mulut merupakan suatu tindakan untuk membersihkan gigi dan mulut untuk mencegah penyakit gigi dan mulut. Siswa dengan kebutuhan khusus memiliki tingkat kesehatan dan kebersihan gigi dan mulut yang lebih rendah jika dibandingkan dengan siswa normal. Tingkat pengetahuan tentang men...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Rachma, Fauziah (Author), , drg. Edi Karyadi, M.M (Author), , drg. Sartari Entin Yuletnawati, MDSc (Author)
Format: Book
Published: 2014.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Kebersihan gigi dan mulut merupakan suatu tindakan untuk membersihkan gigi dan mulut untuk mencegah penyakit gigi dan mulut. Siswa dengan kebutuhan khusus memiliki tingkat kesehatan dan kebersihan gigi dan mulut yang lebih rendah jika dibandingkan dengan siswa normal. Tingkat pengetahuan tentang menjaga kesehatan gigi dan mulut yang rendah pada siswa berkebutuhan khusus, khususnya tunanetra mendukung tingginya angka karies, kalkulus, dan debris. Saat ini dibutuhkan adanya pendidikan tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut pada siswa tunanetra. Salah satu upaya untuk meningkatkan kebersihan gigi dan mulut diperlukan pelatihan self care. Self care merupakan suatu proses dalam diri seseorang agar berfungsi secara efektif dalam menjaga kesehatannya. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh self care dalam meningkatkan kebersihan gigi dan mulut di SLB-A YKAB Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat observasional analitik, dengan menggunakan one group pre test dan post test untuk mempelajari pengaruh self care terhadap status kebersihan gigi dan mulut siswa tunanetra di SLB-A YKAB Surakarta Analisis statistik uji Paired sample T test diperoleh nilai P = 0,000 (p < 0,05) yang artinya self care berpengaruh secara signifikan terhadap kebersihan gigi dan mulut pada siswa tunanetra di SLB-A YKAB dengan tingkat kepercayaan 95%. Terdapat perbedaan sangat bermakna antara OHI-S sebelum dan sesudah diberikan perlakuan self care pada siswa tunanetra di SLB-A YKAB Surakara.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/31260/1/COVER-_ABSTRAK_EDIT_BARU.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31260/3/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31260/4/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31260/5/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31260/6/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31260/7/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31260/14/daftar_pustaka.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31260/16/lampiran.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31260/18/FIX_NASKAH_PUBLIKASI_SKRIP.pdf