Uji Daya Antibakteri Jus Bawang Merah (Allium ascalonicum.L) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Streptococcus mutans ATCC 25175 Secara In Vitro

Latar Belakang: Streptococcus mutans merupakan salah bakteri patogen penyebab karies yang banyak ditemukan di dalam rongga mulut. Obat kumur antiseptik telah lama digunakan sebagai salah satu cara untuk mencegah pertumbuhan bakteri penyebab penyakit gigi dan mulut. Namun, dalam penggunaanya obat kum...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Ambarwaty, Wulan (Author), , drg. Soetomo Nawawi, DPH.Dent,Sp.Perio (K) (Author), , drg. Rahardian Alif (Author)
Format: Book
Published: 2014.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_31261
042 |a dc 
100 1 0 |a Ambarwaty, Wulan  |e author 
700 1 0 |a , drg. Soetomo Nawawi, DPH.Dent,Sp.Perio  |q  (K)   |e author 
700 1 0 |a , drg. Rahardian Alif  |e author 
245 0 0 |a Uji Daya Antibakteri Jus Bawang Merah (Allium ascalonicum.L) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Streptococcus mutans ATCC 25175 Secara In Vitro 
260 |c 2014. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/31261/1/HALAMAN_DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/31261/2/BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/31261/3/BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/31261/4/BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/31261/5/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/31261/7/BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/31261/9/DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/31261/10/LAMPIRAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/31261/12/NASKAH_PUBLIKASI.pdf 
520 |a Latar Belakang: Streptococcus mutans merupakan salah bakteri patogen penyebab karies yang banyak ditemukan di dalam rongga mulut. Obat kumur antiseptik telah lama digunakan sebagai salah satu cara untuk mencegah pertumbuhan bakteri penyebab penyakit gigi dan mulut. Namun, dalam penggunaanya obat kumur memiliki kelemahan diantaranya menyebabkan diskolorisasi pada gigi, dan menimbulkan iritasi pada rongga mulut. Bawang merah merupakan salah satu bahan alternatif yang diduga memiliki daya antibakteri karena mengandung senyawa aktif seperti flavonoid, minyak atsiri dan saponin. Tujuan: Untuk mengetahui daya antibakteri jus bawang merah (Allium ascalonicum. L) terhadap streptococcus mutans ATCC 25175 secara In Vitro. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratories. Pada media mueller hinton agar yang telah diolesi biakan bakteri Streptococcus mutans dibuat sumuran yang berisi jus dengan berbagai konsentrasi, akuades steril sebagai kontrol negatif, dan chlorhexidine digluconate 0,2% sebagai control positif. Selanjutnya diinkubasi pada suhu kamar dan diukur diameter zona hambat yang terbentuk. Hasil pengukuran dianalisis statistik menggunakan uji parametrik one way anova. Hasil: Jus bawang merah mempunyai daya antibakteri terhadap Streptococcus mutans ATCC 25175 pada konsentrasi 20%, 40%, dan 80%. Diameter zona hambat yang terbentuk masing-masing 8,60 mm, 11,44 mm, dan 14,88 mm. Pada hasil analisis post hoc LSD menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antara kelompok kontrol positif, kontrol negatif, konsentrasi 20%, 40%, dan 80%. Kesimpulan: Jus bawang merah (Allium ascalonicum. L) dengan konsentrasi 20%, 40%, dan 80% terbukti efektif menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans ATCC 25175 pada media MHA. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a QK Botany 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/31261/ 
787 0 |n J520100005 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/31261/  |z Connect to this object online