Manajemen Krisis P2 Humas (Studi Deskriptif Kualitatif Manajemen Krisis P2 Humas Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Jawa Tengah II Dalam Upaya Mengembalikan Kepercayaan Masyarakat Tahun 2010)

Krisis itu bisa terjadi dalam sebuah instansi milik pemerintah yang bergerak dibidang keuangan. Krisis yang terjadi berupa kasus tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh salah satu pegawai pajak yang bernama Gayus Tambunan pada tahun 2010. Kasus ini memberikan dampak kepada Kantor Wilayah Direktora...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Indrawati, Dyah Fiska (Author), , Agus Triyono, S.Sos, M.Si (Author)
Format: Book
Published: 2014.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Krisis itu bisa terjadi dalam sebuah instansi milik pemerintah yang bergerak dibidang keuangan. Krisis yang terjadi berupa kasus tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh salah satu pegawai pajak yang bernama Gayus Tambunan pada tahun 2010. Kasus ini memberikan dampak kepada Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Tengah II yang berada di kota Surakarta. Adanya kasus ini membuat kepercayaan masyarakat Surakarta menurun, target pencapaian pajak pada tahun tersebut tidak tercapai, serta mental pegawai pajak yang menurun. Penelitian dengan jenis deskriptif kualitatif ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana manajemen krisis P2 Humas Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Jawa Tengah II dalam upaya mengembalikan kepercayaan masyarakat tahun 2010. Dalam penelitian ini untuk mengumpulkan data peneliti menggunakan teknik wawancara, studi dokumentasi, serta observasi dengan mendatangi langsung kantor P2 humas. Untuk menentukan narasumber peneliti menggunakan teknik purposive sampling (sampling purposif) yaitu pemilihan informan berdasarkan pada karakteristik tertentu yang dianggap mempunyai sangkut paut dengan karakteristik. Oleh karena itu dalam penelitian ini peneliti melakukan wawancara dengan tiga orang yaitu Bapak Basuki Rachkmat, Bapak Widy Apidiyanto, dan Bapak Pemilu Purnomo. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa untuk menangani krisis ini P2 humas melakukan manajemen krisis melalui lima tahap yaitu identifikasi krisis, analisis krisis, isolasi krisis, pilihan strategi, dan program pengendalian.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/31286/14/02._Naskah_Publikasi.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31286/1/03._Halaman_Awal.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31286/2/04._BAB_1.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31286/7/05._BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31286/8/06._BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31286/9/07._BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31286/11/08._Daftar_pustaka.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31286/13/09._Lampiran.pdf