Pemanfaatan Kinect untuk Game Edukasi Pelatihan Merawat Diri untuk Anak Sekolah Dasar Berkebutuhan Khusus Tunagrahita

Anak berkebutuhan khusus tunagrahita merupakan anak dengan keterbelakangan mental atau memiliki kemampuan intelektual umum dibawah rata-rata. Sehingga agar dapat mandiri, anak tunagrahita perlu bimbingan serta pelatihan untuk berinteraksi serta merawat dirinya sendiri secara berulang-ulang. Peneliti...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Sholihah, ST. Laila Mar'atus (Author), , Endah Sudarmilah, S.T., M.Eng (Author)
Format: Book
Published: 2014.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Anak berkebutuhan khusus tunagrahita merupakan anak dengan keterbelakangan mental atau memiliki kemampuan intelektual umum dibawah rata-rata. Sehingga agar dapat mandiri, anak tunagrahita perlu bimbingan serta pelatihan untuk berinteraksi serta merawat dirinya sendiri secara berulang-ulang. Peneliti mengambil permasalahan tersebut dengan merancang membuat game edukasi terkait dengan kemandirian yang dibutuhkan anak tunagrahita SDLB-C. Dalam pembuatannya, aplikasi game edukasi pelatihan merawat diri ini akan memanfaatkan teknologi Kinect Xbox 360 dengan engine Unity3D. Game engine Unity3D sendiri mendukung beberapa bahasa pemrograman, seperti java script, CS script, dan BOO script. Game edukasi tersebut akan meminta anak tunagrahita untuk berperan aktif memainkannya dengan menggerakkan tangan. Pemanfaatan Kinect sebagai game edukasi pelatihan merawat diri untuk anak sekolah dasar berkebutuhan khusus tunagrahita ini bertujuan untuk memberi pelatihan kepada anak tunagrahita tentang bagaimana merawat diri, khususnya dalam kebersihan anggota tubuh. Metode penelitian yang digunakan dalam perancangan ini adalah SDLC (System Development Life Cycle). Mulai dari analisis, perancangan, pembuatan sistem, pengujian hingga perawatan sistem. Pengujian dilakukan dengan mendemokan langsung game edukasi merawat diri ini kepada anak tunagrahita kelas 1 SDLB-C YPSLB Surakarta. Hasil dari penelitian ini adalah games edukasi ini cukup untuk membantu anak tunagrahita dalam meningkatkan kemampuan untuk merawat diri. Kesimpulan dari penelitian ini adalah adalah pemanfaatan Kinect dalam games edukasi pelatihan merawat diri ini mampu memberikan materi merawat diri dengan cara yang menarik, akan tetapi dalam memainkannya anak tunagrahita masih perlu bimbingan dari guru atau orang dewasa lainnya.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/31302/19/Naskah_Publikasi_laila.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31302/1/Halaman_awal.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31302/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31302/3/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31302/4/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31302/5/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31302/15/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31302/16/Daftar_Pustaka.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31302/18/LAMPIRAN.pdf