Ideologi Humanisme Islam Salman Faris Dalam Novel Guru Dane Dan Guru Onyeh: Kajian Interteks Dan Implikasinya Sebagai Bahan Ajar Apresiasi Sastra Di SMA
Tujuan penelitian ini terdiri atas (1) mendeskripsikan latar sosio-historis Salman Faris sebagai faktor genetik, (2) mendeskripsikan bangunan struktur novel GD dan GO karya Salman Faris, (3) mendeskripsikan wujud ideologi humanisme Islam Salman Faris dan bentuk-bentuk dehumanisasi dalam dua fiksinya...
Saved in:
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2014.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Tujuan penelitian ini terdiri atas (1) mendeskripsikan latar sosio-historis Salman Faris sebagai faktor genetik, (2) mendeskripsikan bangunan struktur novel GD dan GO karya Salman Faris, (3) mendeskripsikan wujud ideologi humanisme Islam Salman Faris dan bentuk-bentuk dehumanisasi dalam dua fiksinya, (4) mendeskripsikan hubungan intertektualitas ideologi novel GD dan GO karya Salman Faris, dan (5) mendeskripsikan implikasi hasil penelitian sebagai bahan ajar apresiasi sastra di SMA. Penelitian ini berbentuk kualitatif deskriptif dengan strategi terpancang. Sumber data penelitian ini berupa (1) dokumen, yakni teks novel GO dan GO karya Salman Faris serta buku-buku literature yang relevan, (2) informan, yakni Salman Faris dan tanggapan pembaca terhadap novel tersebut. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik pustaka, simak, dan catat. Adapun teknik analisis menggunakan metode reduksi, sajian data dan verifikas serta simpulan, yang divalidkan dengan model pembacaan semiotik, berupa heuristik dan hermeneutic, sedangkan validitas menggunakan triangulasi data. Hasil penelitian ini adalah (1) Secara sosio-hitoris, karya-karya Salman Faris bernuansakan kearifan lokal bahkan multikultural dengan menjadikan Sasak sebagai ikon penciptaan, (2) Telaah terhadap struktur novel GD dan GO menekankan pada tema dan fakta cerita, (3) Wujud ideologi dari dua fiksi tersebut adalah pembebasan manusia, titik tolaknya pada ideologi humanisme Islam, (4) Interteks dari novel GD dan GO adalah ideologi humanisme Islam yang wujudnya (a) misi pembebasan, (b) tidak mengenal kelas, (c) pemahaman terhadap agama, (d) tradisi berpikir dan perjuangan kemanusian, (e) keteguhan prinsip dan identitas, (f) menentang monopoli ekonomi dan kapitalisme, serta (g) perlawanan terhadap otoritas sistem tradisi. Adapun Pada hasil simpulan adalah (5) implementasi ideologi humanisme Islam Salman Faris dapat dijadikan bahan ajar sebagai bahan ajar apresiasi sastra di di SMA, tidak lepas dari tiga aspek penting pembelajaran, yakni sikap, keterampilan, dan pengetahuan dengan titik acuan pada kompetensi inti nomer (3) dan indikatornya ketercapaian pada kompetensi dasar nomor (3.3) berdasarkan kurikulum 2013. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/31519/1/HALAMAN_DEPAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/31519/2/BAB_I.pdf https://eprints.ums.ac.id/31519/4/BAB_II.pdf https://eprints.ums.ac.id/31519/5/BAB_III.pdf https://eprints.ums.ac.id/31519/7/BAB_IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/31519/11/BAB_V.pdf https://eprints.ums.ac.id/31519/12/DAFTAR_PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/31519/14/LAMPIRAN_BERKAS.pdf https://eprints.ums.ac.id/31519/15/NASKAH_PUBLIKASI_ILMIAH.pdf |