Strategi Belajar Murid Underachiever

Penelitan ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi belajar murid underachiever, mengidentifikasi pendukung penerapan strategi belajar murid underachiever, dan penghambat penerapan strategi belajar murid underachiever. Informan penelitian terdiri dari empat murid underachiever laki-laki, duduk di...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Sofia, Evy (Author), , Dr. Sri Lestari, M.Si (Author)
Format: Book
Published: 2014.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitan ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi belajar murid underachiever, mengidentifikasi pendukung penerapan strategi belajar murid underachiever, dan penghambat penerapan strategi belajar murid underachiever. Informan penelitian terdiri dari empat murid underachiever laki-laki, duduk di kelas 9 SMP, dan intelegensinya cukup tinggi. Data dalam penelitian ini didapatkan dari dokumentasi, hasil tes intelegensi, dan wawancara dengan informan utama dan informan pendukung, yaitu ayah, ibu, guru, dan teman. Hasil penelitian menunjukkan murid underachiever melakukan strategi belajar yang cenderung mudah seperti mencatat, menandai teks, mengerjakan latihan soal, mengulang-ulang hafalan, mencari bantuan belajar, mencari materi di internet, dan menetapkan tujuan. Murid underachiever tidak melakukan strategi belajar yang cenderung sulit, seperti mengevaluasi capaian belajar secara komprehensif, memonitor pemahaman, membuat catatan secara kreatif, merangkum tiap kali belajar, mencari rujukan dari buku lain, dan mencicil belajar. Hasil penelitian juga menunjukkan faktor pendukung penerapan strategi belajar adalah motivasi, keinginan berkompetisi, kemauan mencari bantuan belajar, dukungan dari orang tua, dukungan dari sekolah, dukungan dan penerimaan dari teman. Di sisi lain, faktor penghambat penerapan strategi belajar berupa kurangnya keyakinan atas kemampuan diri, rasa cemas, game online, manajemen belajar kurang baik, kualitas hubungan yang kurang baik dengan ayah, kondisi kelas yang kurang kondusif, persepsi tentang kompetensi guru, dan pengaruh buruk teman.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/31522/12/Naskah_Publikasi.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31522/1/Halaman_Depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31522/2/Bab_1.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31522/3/Bab_2.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31522/4/Bab_3.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31522/5/Bab_4.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31522/6/Bab_5.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31522/9/Daftar_Pustaka.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31522/10/Lampiran.pdf