Motivasi Belajar Ditinjau Dari Keaktifan BerorganisasiDi Sekolah Dan Perencanaan Karir Pada Siswa Kelas XDan XI SMK Negeri 6 Surakarta

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Untuk mengetahui perbedaan motivasi belajar ditinjau dari keaktifan berorganisasi di sekolah pada siswa kelas X dan XI SMK N 6 Surakarta. 2) Untuk mengetahui perbedaan motivasi belajar ditinjau dari perencanaan karir siswa kelas X dan XI SMK N 6 Sura...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Murti, Wisnu Bayu (Author), , Drs. Budi Sutrisno, M.Pd (Author)
Format: Book
Published: 2014.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Untuk mengetahui perbedaan motivasi belajar ditinjau dari keaktifan berorganisasi di sekolah pada siswa kelas X dan XI SMK N 6 Surakarta. 2) Untuk mengetahui perbedaan motivasi belajar ditinjau dari perencanaan karir siswa kelas X dan XI SMK N 6 Surakarta. 3) Untuk mengetahui perbedaan motivasi belajar ditinjau dari interaksi faktor keaktifan berorganisasi dan perencanaan karir pada siswa kelas X dan XI siswa SMK N 6 Surakarta. Jenis penelitian yang digunkan adalah kuantitatif asosiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X dan XI SMK N 6 Surakarta yang berjumlah 120 siswa dengan sampel 89 siswa yang diambil dengan teknik proporsional random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan metode angket yang telah diujicobakan dengan uji validitas dan ujireabilitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis varian dua arah. Berdasarkan dari analisis varian dua arah didapatkan hasil sebagai berikut: 1) variabel keaktifan berorganisasi dibagi menjadi dua criteria yaitu, a) aktif > 53,87 sebanyak 44 siswa dan b) tidak aktif < 53,87 sebanyak 45 siswa. 2) variabel perencanaan karir dibagi menjadi dua criteria yaitu, a) memiliki rencana kedepan > 53,69 sebanyak 42 siswa b) tidak memiliki rencana kedepan < 53,69 sebanyak 47 siswa. 3) pengujian hipotesis pertama Fhitung 1,944 probabilitas 0,167 dan Ftabel 3,956 dengan nilai signifikansi 0,05 sehingga 1,944 < 3,956 dan 0,167 > 0,05, 4) pengujian hipotesis kedua Fhitung 0,035 probabilitas 0,853 dan Ftabel 3,107 dengan nilai signifikansi 0,05 sehingga 0,035 < 3,107 dan 0,853 > 0,05, 5) pengujian hipotesis ketiga Fhitung 1,068 probabilitas 0,659 dan Ftabel 3,107 dengan nilai signifikansi 0,05 sehingga 1,068 < 3,107 dan 0,659 > 0,05. Berdasarkan analisis dan pembahasan dapat disimpulkan, 1) tidak ada perbedaan motivasi belajar berdasarkan keaktifan berorganisasi. Hal ini terbukti dengan perhitungan Fhitung < Ftabel dan probabilitas > nilai signifikansi atau 1,944 < 3,956 dan 0,167 > 0,05, 2) tidak ada perbedaan motivasi belajar siswa berdasarkan perencanaan karir. Hal ini terbukti dengan perhitungan Fhitung < Ftabel dan probabilitas > nilai signifikansi atau 0,035 < 3,107 dan 0,853 > 0,05, 3) tidak ada perbedaan motivasi belajar siswa berdasarkan interaksi faktor keaktifan organisasi dan perencanaan karir. Hal ini terbukti dengan perhitungan Fhitung < Ftabel dan probabilitas > nilai signifikansi atau 1,068 < 3,107 dan 0,659 > 0,05.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/31620/1/2._Halaman_Depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31620/2/3._BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31620/3/4._BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31620/4/5._BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31620/5/6._BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31620/6/7._BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31620/7/8._Daftar_Pustaka.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31620/8/9._lampiran.PDF
https://eprints.ums.ac.id/31620/9/11._Naskah_Publikasi.pdf