Implikatur Percakapan Di Balik Ungkapan "Inggih" Dalam Transaksi Jual-Beli Di Pasar Tradisional Purwodadi Grobogan

Tujuan penelitian ini ada tiga yaitu, (1) memaparkan wujud ungkapan "inggih" dalam transaksi jual-beli di pasar tradisional Purwodadi Grobogan, (2) memaparkan implikatur percakapan di balik ungkapan "inggih" dalam transaksi jual-beli di pasar tradisional Purwodadi Grobogan yang d...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Nupita, Arga (Author), , Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum (Author)
Format: Book
Published: 2014.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tujuan penelitian ini ada tiga yaitu, (1) memaparkan wujud ungkapan "inggih" dalam transaksi jual-beli di pasar tradisional Purwodadi Grobogan, (2) memaparkan implikatur percakapan di balik ungkapan "inggih" dalam transaksi jual-beli di pasar tradisional Purwodadi Grobogan yang dituturkan penjual, dan (3) memaparkan ungkapan "inggih" dalam transaksi jual-beli di pasar tradisional Purwodadi Grobogan yang memenuhi prinsip sopan santun. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif menggunakan strategi metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode simak dengan teknik dasar yang berwujud teknik sadap, metode catat, dan metode dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode agih yang alat penentunya merupakan bagian dari bahasa yang bersangkutan itu sendiri dan metode padan ekstralingual dengan menghubungbandingkan unsur-unsur bahasa yang berupa bentuk dengan hal yang di luar bahasa. Hasil penelitian dari 22 data yang dianalisis, dapat disimpulkan bahwa (1) wujud ungkapan "inggih" dapat diidentifikasi menjadi tiga wujud. Pertama, berdasarkan penempatan tata letak. Kedua, berdasarkan pengelompokan usia pengguna ungkapan "inggih". Ketiga, berdasarkan pelaku yang menuturkan ungkapan "inggih". (2) implikatur percakapan ungkapan "inggih" yang dituturkan penjual dalam transaksi jual-beli ditemukan empat jenis, yakni mempromosikan barang dagangan, meminta pengertian mitra tutur, meyakinkan mitra tutur, dan mempengaruhi mitra tutur. (3) Ditemukan ungkapan "inggih" dalam transaksi jual-beli yang memenuhi prinsip sopan santun. Data tersebut mengacu kepada pendapat Leech dan ditemukan pemenuhan maksim kearifan, maksim kedermawanan, dan maksim kesepakatan.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/31639/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31639/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31639/3/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31639/4/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31639/7/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31639/8/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31639/9/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31639/11/LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31639/13/NASKAH_PUBLIKASI_ILMIAH.pdf