Kajian Eufemisme Pada Buku Republik Jancukers Karya Sujiwo Tejo

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan penggunaan bahasa eufemisme dalam buku Republik Jancukers karya Sujiwo Tejo dan mendiskripsikan fungsi bahasa eufemisme dalam buku Republik Jancukers karya Sujiwo Tejo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif i...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Bowo, Pungkas Ari (Author), , Drs. Andi Haris Prabawa, M.Hum (Author)
Format: Book
Published: 2014-11.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan penggunaan bahasa eufemisme dalam buku Republik Jancukers karya Sujiwo Tejo dan mendiskripsikan fungsi bahasa eufemisme dalam buku Republik Jancukers karya Sujiwo Tejo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif induktif. Teknik pengumpulan data dengan cara menggunakan teknik simak, juga digunakan teknik catat. Teknik analisis data Analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode padan intralingual dan metode padan ekstralingual. Hasil dari penelitian ini adalah, penggunaan bahasa eufemisme dalam buku Republik Jancukers karya Sujiwo Tejo berdasarkan hasil analisis adalah terdapat 16 data eufemisme. Hasil analisis tersebut pada umumnya merupakan kata yang digunakan untuk memperhalus kata aslinya agar terdengar terdengar lebih sopan, seperti penggunaan eufemisme pada kata toilet, buang air besar, buang air kecil, kloset. Tetapi juga ada beberapa yang merupakan kata yang memperindah kata yang sebenarnya kata aslinya bukan kata yang berkonotasi buruk, seperti Kabar burung, berbadan dua, usia lanjut, dan lansia. Fungsi bahasa eufemisme dalam buku Republik Jancukers karya Sujiwo Tejo ditemukan dalam beberapa komponen yaitu sebagai alat untuk menghaluskan ucapan, sebagai alat untuk merahasiakan sesuatu, sebagai alat untuk berdiplomasi dan sebagai alat pendidikan. Beberapa eufemisme berdasarkan fungsinya adalah sebagai berikut, sebagai alat untuk menghaluskan ucapan seperti kata, toilet, kloset, menstruasi, kekasih gelap, berbadan dua, dan kabar burung. Sebagai alat untuk merahasiakan sesuatu adalah pada penggunaan eufemisme anu, sebagai alat untuk berdiplomasi adalah penggunaan kata oknum dan sebagai alat pendidikan adalah pada kata buang air besar, dan buang air kecil.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/31656/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31656/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31656/3/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31656/4/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31656/5/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31656/6/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31656/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31656/8/LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31656/9/NASKAH_PUBLIKASI.pdf