Analisis Beberapa Faktor Yang Mempengarui Defisit Neraca Transaksi Berjalan Di Indonesia Melalui Pendekatan Error Correction Model (ECM)

Neraca transaksi berjalan merupakan salah satu komponen terpenting yang digunakan untuk menilai neraca perdagangan. Neraca perdagangan merupakan selisih atau perbedaan antara ekspor dan impor. Jika impor lebih tinggi dari ekspor, maka yang terjadi adalah defisit neraca perdagangan. Sebaliknya, jika...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Ukhrowiyah, Nurul (Author), , Dr. Daryono Soebagyo MEc (Author)
Format: Book
Published: 2014.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Neraca transaksi berjalan merupakan salah satu komponen terpenting yang digunakan untuk menilai neraca perdagangan. Neraca perdagangan merupakan selisih atau perbedaan antara ekspor dan impor. Jika impor lebih tinggi dari ekspor, maka yang terjadi adalah defisit neraca perdagangan. Sebaliknya, jika ekspor lebih tinggi dari impor, yang terjadi adalah surplus. Ekspor yang terlalu rendah juga akan mengakibatkan neraca transaksi berjalan menjadi defisit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengarauh dari pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS (kurs), tingkat suku bunga BI Rate, inflasi, dan pendapatan nasional (GDP) terhadap defisit neraca transaksi berjalan di Indonesia tahun 2006.I sampai 2012.IV. Hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh antara faktor-faktor yang mempengaruhi defisit neraca transaksi berjalan di Indonesia. Data yang digunakan adalah data sekunder yang terdiri dari data neraca transaksi berjalan di Indonesia, kurs, BI Rate, inflasi, dan pendapatan nasional (GDP). Sumber data penelitian ini berasal dari data dokumentasi Bank Indonesia (BI) dan Badan Pusat Statistik (BPS). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode ECM (Error Correction Model). Hasil penelitian menunjukkan bahwa model ECM hanya layak digunakan untuk menganalisis pengaruh jangka pendek variabel bebas yaitu variabel kurs, BI Rate, inflasi, dan pendapatan nasional terhadap variabel terkait yaitu variabel defisit neraca transaksi berjalan. Variabel yang mempunyai pengaruh jangka pendek terhadap variabel defisit neraca transaksi berjalan di Indonesia adalah variabel tingkat suku bunga BI Rate dan pendapatan nasional. Sedangkan variabel nilai tukar rupiah terhadap dollar AS (kurs) tidak menunjukkan adanya pengaruh jangka panjang ataupun jangka pendek terhadap variabel defisit neraca transaksi berjalan di Indonesia.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/31663/1/03._HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31663/2/04._BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31663/3/05._BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31663/5/06._BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31663/6/07._BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31663/8/08._BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31663/9/09._DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31663/10/10._LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31663/14/NASKAH_PUBLIKASI.pdf