Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematika Melalui Strategi Contextual Teaching And Learning (PTK Pada Siswa Kelas VIIA Semester Genap SMP Negeri 22 Surakarta Tahun 2013/ 2014)
Matematika pada umumnya dianggap sebagai mata pelajaran yang sulit bagi siswa, karena mata pelajaran matematika identik dengan angka-angka dan rumusrumus, selain itu mata pelajaran matematika sering dikaitkan dengan guru yang tegas dan disiplin. Dalam pembelajaran matematika, komunikasi memiliki per...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2014.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Matematika pada umumnya dianggap sebagai mata pelajaran yang sulit bagi siswa, karena mata pelajaran matematika identik dengan angka-angka dan rumusrumus, selain itu mata pelajaran matematika sering dikaitkan dengan guru yang tegas dan disiplin. Dalam pembelajaran matematika, komunikasi memiliki peranan penting bagi siswa antara lain dalam menyelidiki konsep, memecahkan masalah, menginterpretasikan informasi, mengekspresikan pikiran, mendengarkan orang lain, berfikir kritis tentang ide-ide, dan sebagainya baik secara lisan maupun tertulis. strategi kontekstual merupakan konsep belajar yang mengaitkan antara materi ajar dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapanya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan peningkatan kemampuan komunikasi matematika melalui strategi Contextual Teacing and Learning pada siswa kelas VII A SMP Negeri 22 Surakarta. Pendekatan penelitian termasuk penelitian kualitatif. Desain penelitian, penelitian tindakan kelas yang dilakukan secara kolaborasi antara peneliti dengan guru kelas VII A, yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subyek penerima tindakan siswa kelas VII A SMP Negeri 22 Surakarta berjumlah 31 siswa. Peneliti bertindak sebagai pengamat dan guru matematika bertindak sebagai subyek pemberi tindakan sekaligus pengamat. Metode pengumpulan data dengan observasi, catatan lapangan, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan metode alur, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data dilakukan dengan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Hasil penelitian, ada peningkatan kemampuan komunikasi matematika yang dapat diamati dari peningkatan indikatornya, yaitu (1) Ada peningkatan kemampuan dalam indikator lisan dari 16,13%,menjadi 51,61%, dan menjadi 74,19% (2) Ada peningkatan kemampuan dalam indikator tertulis dari 22,58%, menjadi 51,61%, dan menjadi 74,19% (3) Ada peningkatan kemampuan dalam indikator gambar dari 16,13%, menjadi 41,93%, dan menjadi 64,52% (4) Ada peningkatan kemampuan dalam indikator menjelaskan konsep dari 25,8%, menjadi 54,84%, dan menjadi 80,65%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan strategi pembelajaran Contextual Teaching and Learning dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematika kelas VIIA SMP Negeri 22 Surakarta. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/31688/1/HALAMAN_DEPAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/31688/2/BAB_I.pdf https://eprints.ums.ac.id/31688/3/BAB_II.pdf https://eprints.ums.ac.id/31688/4/BAB_III.pdf https://eprints.ums.ac.id/31688/7/BAB_IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/31688/8/BAB_V.pdf https://eprints.ums.ac.id/31688/10/DAFTAR_PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/31688/12/LAMPIRAN.PDF https://eprints.ums.ac.id/31688/14/Naskah_Publikasi.PDF |