Manajemen Konflik Interpersonal Pada Mahasiswa Aktivis Organisasi Kemahasiswaan

Konflik merupakan sebuah perbedaan atau pertentangan yang menjadi bagian dari kehidupan semua manusia. Setiap individu umumnya pernah mengalami konflik dengan individu lain, konflik seperti ini disebut dengan konflik interpersonal. Mahasiswa aktivis yang banyak berinteraksi dengan bermacam-macam ora...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: REFTIA, Marsellyna (Author)
Format: Book
Published: 2014-12.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_31696
042 |a dc 
100 1 0 |a REFTIA, Marsellyna   |e author 
245 0 0 |a Manajemen Konflik Interpersonal Pada Mahasiswa Aktivis Organisasi Kemahasiswaan 
260 |c 2014-12. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/31696/1/03._Halaman_Depan.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/31696/2/04._Bab_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/31696/3/05._Bab_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/31696/5/06._Bab_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/31696/6/07._Bab_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/31696/8/08._Bab_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/31696/9/09._Daftar_Pustaka.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/31696/10/10._Lampiran.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/31696/12/02._Naskah_Publikasi.pdf 
520 |a Konflik merupakan sebuah perbedaan atau pertentangan yang menjadi bagian dari kehidupan semua manusia. Setiap individu umumnya pernah mengalami konflik dengan individu lain, konflik seperti ini disebut dengan konflik interpersonal. Mahasiswa aktivis yang banyak berinteraksi dengan bermacam-macam orang biasanya akan sering mengalami konflik interpersonal. Latar belakang mahasiswa aktivis yang memiliki beragam aktivitas baik akademis maupun organisasi maka mahasiswa aktivis dituntut untuk dapat mengelola konflik terutama konflik interpersonal dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk memahami proses manajemen konflik interpersonal pada mahasiswa aktivis organisasi kemahasiswaan. Informan dalam penelitian ini adalah sepuluh orang mahasiswa aktivis dari BEM UMS dan IMM Solo yang aktif sebagai mahasiswa UMS dan telah menjadi mahasiswa aktivis selama minimal satu periode. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif fenomenologi yaitu mengungkap fenomena pengalaman yang terjadi pada individu, dengan menggunakan metode wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi manajemen konflik interpersonal yaitu pola komunikasi, sikap kooperatif dan kemampuan menganalisis masalah, kemudian manajemen konflik yang digunakan mahasiswa aktivis antara lain kompromi, bersabar, mengalah, mediasi, menghindar, kekerasan dan arbitrasi. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a BF Religion and Philosophy 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/31696/ 
787 0 |n F100090303 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/31696/  |z Connect to this object online