Hubungan Antara Efikasi Diri Dengan Perilaku Menyontek Pada Siswa SMK PGRI 1 Surakarta

Perilaku menyontek merupakan fenomena yang sering terjadi dalam dunia pendidikan di Indonesia. Menyontek adalah suatu tindakan kecurangan dalam tes melalui pemanfaatan informasi yang berasal dari luar secara tidak sah. Perilaku menyontek ini merupakan masalah yang sangat mendasar bagi para siswa yan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: WARDANI, Septianingrum Wirahayu (Author)
Format: Book
Published: 2014-08.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Perilaku menyontek merupakan fenomena yang sering terjadi dalam dunia pendidikan di Indonesia. Menyontek adalah suatu tindakan kecurangan dalam tes melalui pemanfaatan informasi yang berasal dari luar secara tidak sah. Perilaku menyontek ini merupakan masalah yang sangat mendasar bagi para siswa yang apabila dilakukan terus-menerus, maka akan berpengaruh pada perilakunya yang akan datang dimana moral anak didik Indonesia menjadi rusak. Perilaku menyontek lebih sering terjadi saat para pelajar tidak siap atau merasa tidak percaya diri. Perilaku menyontek pada siswa ini dapat diminimalisir dengan meningkatkan efikasi diri pada setiap siswa sehingga setiap siswa dapat memotivasi diri mereka sendiri dan meningkatkan prestasi belajar mereka. Oleh karena itu, berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas maka rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu apakah ada hubungan antara efikasi diri dengan perilaku menyontek?. Tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui hubungan antara efikasi diri dan perilaku menyontek pada siswa SMK PGRI 1 Surakarta. Hipotesis yang diajukan penulis yaitu ada hubungan negatif antara efikasi diri dengan perilaku menyontek pada siswa SMK PGRI 1 Surakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMK PGRI Surakarta sedangkan sampel dalam penelitian berjumlah 120 siswa. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah cluster stratified random sampling. Metode penelitian adalah kuantitatif. Analisis data menggunakan product moment. Hasil analisis data menunjukkan ada koefisien korelasi antara efikasi diri dengan perilaku menyontek pada siswa SMK PGRI 1 Surakarta yang ditunjukkan dengan (r) sebesar 0,192 dengan nilai signifikansi 0,036 (p<0,05). Sumbangan efektif efikasi diri terhadap perilaku menyontek 3,7%, dan sisanya 96,3%. Hasil analisis kategorisasi mendapatkan hasil bahwa variabel efikasi diri memiliki rerata empirik sebesar 87,41 dan rerata hipotetik sebesar 72,5 hal ini tergolong rendah. Pada variabel perilaku menyontek hasil rerata empiric sebesar46,29 dan rerata hipotetik sebesar 60 hal ini tergolong tinggi. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah ada hubungan negatif yang signifikan antara efikasi diri dengan perilaku menyontek pada siswa SMK PGRI 1 Surakarta.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/31699/1/03._Halaman_Depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31699/2/04._BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31699/3/05._BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31699/4/06._BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31699/5/07._BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31699/6/08._BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31699/7/09._Daftar_Pustaka.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31699/8/10._Lampiran.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31699/9/02._Naskah_Publikasi.pdf