Hubungan Antara Interaksi Siswa-Guru Dengan Kedisiplinan Belajar Pada Siswa

Disiplin belajar merupakan masalah yang patut diperhatikan, sebab adanya kedisiplinan belajar bukan hanya sekedar menunjukkan indikasi turunnya semangat dan kegairahan belajar tetapi dapat mempengaruhi pencapaian tujuan belajar. Namun pada masa sekarang semakin sering terjadi perilaku pelajar yang j...

Descripción completa

Guardado en:
Detalles Bibliográficos
Autor principal: ANNAWASI, M. Adam Malik Abdullah (Autor)
Formato: Libro
Publicado: 2014-11.
Materias:
Acceso en línea:Connect to this object online
Etiquetas: Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
Descripción
Sumario:Disiplin belajar merupakan masalah yang patut diperhatikan, sebab adanya kedisiplinan belajar bukan hanya sekedar menunjukkan indikasi turunnya semangat dan kegairahan belajar tetapi dapat mempengaruhi pencapaian tujuan belajar. Namun pada masa sekarang semakin sering terjadi perilaku pelajar yang jauh dari nilai-nilai kedisiplinan. Membolos, atribut seragam tidak lengkap, cara berpakaian tidak rapi, tidak mengerjakan PR, tidak mau mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, les dan upacara menunjukkan rendahnya kedisiplinan belajar siswa sehingga seringkali menyebabkan prestasi belajar menurun. Adapun tujuan penelitian ini yaitu mengetahui: 1) Hubungan antara interaksi siswa-guru dengan kedisiplinan belajar; 2) Tingkat interaksi siswa-guru dan kedisiplinan belajar; 3) Sumbangan efektif interaksi siswa-guru terhadap kedisiplinan belajar. Hipotesis yang diajukan: Ada hubungan positif antara interaksi siswa-guru dengan kedisiplinan belajar siswa. Subjek penelitian ini adalah siswa-siswi kelas VIII. MTSN Gondang Rejo Karanganyar berjumlah 69 siswa. Pengambilan sampel penelitian tersebut dilakukan dengan cara cluster random sampling Metode pengumpulan data menggunakan skala Interaksi siswa guru dan kedisiplinan belajar . Metode analisis data menggunakan teknik korelasi product moment. Berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai koefisien korelasi rxy = 0,435; p= 0,000 (p < 0,01). Hasil ini menunjukkan ada hubungan positif yang sangat signifikan antara interaksi siswa-guru dengan kedisiplinan belajar siswa. Sumbangan efektif interaksi siswa-guru terhadap kedisiplinan belajar siswa sebesar 18,9%. Hasil kategori diketahui interaksi siswa-guru subjek tergolong sedang ditunjukkan rerata empirik (RE) = 93,23 dan rerata hipotetik (RH) = 85. Kedisiplinan belajar siswa tergolong sedang, ditunjukkan oleh rerata empiric (RE) = 83,45 dan rerata hipotetik (RH) = 82,5. Kesimpulan penelitian menunjukkan hubungan positif yang sangat signifikan antara interaksi siswa-guru dengan kedisiplinan belajar siswa, namun generalisasi dari hasil-hasil penelitian ini terbatas pada populasi dimana penelitian dilakukan.
Notas:https://eprints.ums.ac.id/31749/1/halaman_depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31749/2/bab_1.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31749/3/bab_2.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31749/5/bab_3.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31749/7/bab_4.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31749/9/bab_5.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31749/10/daftar_pustaka.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31749/11/lampiran.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31749/12/naskah_publikasi.pdf