Hubungan Antara Penalaran Moral dengan Perilaku Seks Bebas Pada Remaja Di SMK I Jumantono

Salah satu fenomena kehidupan remaja yang sangat menonjol adalah terjadinya peningkatan minat dan motivasi terhadap seksualitas. Hubungan seksual yang dilakukan remaja sekarang ini semakin memprihatinkan, karena perilaku kebebasan seks dari tahun ke tahun semakin meningkat. Perilaku seks bebas pada...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: PRATAMA, Wawan Findra (Author)
Format: Book
Published: 2014-11.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Salah satu fenomena kehidupan remaja yang sangat menonjol adalah terjadinya peningkatan minat dan motivasi terhadap seksualitas. Hubungan seksual yang dilakukan remaja sekarang ini semakin memprihatinkan, karena perilaku kebebasan seks dari tahun ke tahun semakin meningkat. Perilaku seks bebas pada remaja semakin meningkat, salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku seks bebas pada remaja yaitu kemampuan berpikir yang terkait dengan proses penalaran dalam mengambil suatu keputusan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Hubungan antara penalaran moral denga perilaku seks bebas pada remaja. 2) Peran penalaran moral terhadap perilaku seks bebas pada remaja. 3) Tingkat penalaran moral dan perilaku seks bebas pada remaja. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah penalaran moral dan perilaku seks bebas. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMK Negeri 1 Jumantono yang berjumlah 675 orang, sampel dalam penelitian ini pada siswa yang pernah atau memiliki pacar dan jumlahnya diambil sebanyak 30% = 67,5 dibulatkan menjadi 70 siswa. Pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan skala, alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala penalaran moral dan skala perilaku seks. Analisis data dalam penelitian ini penggunakan korelasi product moment. Berdasarkan hasil penelitian tentang hubungan antara penalaran moral dengan perilaku seks bebas pada remaja dengan subjeknya siswa SMK Negeri 1 Jumantono, Karanganyar dapat diperoleh kesimpulan, sebagai berikut: (1) Ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara penalaran moral denga perilaku sek bebas pada remaja. Artinya, semakin tinggi penalaran moral maka semakin rendah perilaku seks bebas pada subjek. Sebaliknya semakin rendah penalaran moral, maka semakin tinggi perilaku seks bebas subjek. (2) Peran penalaran moral terhadap perilaku sek bebas pada remaja sebesar 0,117 atau 11,7%. Hal ini berarti masih terdapat beberapa variabel lain yang mempengaruhi perilaku seks bebas sebesar 88,3% diluar variabel penalaran moral. (3) Tingkat penalaran moral tergolong tinggi dengan rerata empirik (ME) sebesar 93,36 dan rerata hipotetik (MH) sebesar 70. Hasil kategori perilaku seks bebas tergolong sedang dengan rerata empirik (ME) sebesar 75,93 dan rerata hipotetik (MH) sebesar 90
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/31752/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31752/2/bab_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31752/3/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31752/4/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31752/5/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31752/6/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31752/8/Daftar_Pustaka.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31752/10/LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31752/12/Naskah_Publikasi.pdf