Hubungan Antara Intensitas Bermain Game Online Dengan Interaksi Sosial Pada Remaja

Interaksi sosial bagi remaja merupakan hal yang sangat penting dalam proses penyesuaian diri remaja, agar bisa berkembang menjadi individu dengan pribadi yang sehat, namun banyak remaja yang kurang peduli dengan lingkungan sosial, tidak empati, egois dan apatis. Kondisi ini dapat disebabkan oleh ban...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Dewi, Nita Puspita (Author), , Taufik, M.Si, Ph.D (Author)
Format: Book
Published: 2014.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Interaksi sosial bagi remaja merupakan hal yang sangat penting dalam proses penyesuaian diri remaja, agar bisa berkembang menjadi individu dengan pribadi yang sehat, namun banyak remaja yang kurang peduli dengan lingkungan sosial, tidak empati, egois dan apatis. Kondisi ini dapat disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya yaitu ebiasaan bermain game. Kebiasaan bermain game membuat individu akan terasing dari lingkungannya. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui: 1) Hubungan antara intensitas permain game online dengan interaksi sosial pada remaja; 2) Sumbangan intensitas bermain game online terhadap interaksi sosial; 3) Tingkat intensitas bermain game online dan tingkat interaksi sosial pada remaja. Hipotesis yang diajukan: Ada hubungan negatif antara intensitas bermain game online dengan interaksi sosial. Subjek penelitian ini yaitu remaja penggemar game online dengan karaketistik antara lain, subjek berusia antara 15 sampai 22 tahun, sering bermain di game centre Aurora. Jumlah subjek penelitian sebanyak 45 orang. Alat pengumpulan data menggunakan skala intensitas bermain game online dan skala interaksi sosial. Metode analisis data menggunakan teknik korelasi product moment. Berdasarkan hasil analisis product moment diperoleh nilai koefisien korelasi (r) sebesar -0,519; p = 0,000 (p < 0,01) artinya ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara intensitas bermain game online dengan interaksi sosial. Sumbangan efektif intensitas bermain game online terhadap interaksi sosial sebesar 27%. Berdasarkan pengkategorian diketahui intensitas bermain game online memiliki rerata empirik (RE) sebesar 69,60 dan rerata hipotetik (RH) 67,5 berarti intensitas bermain game online subjek penelitian tergolong sedang. Variabel interaksi sosial mempunyai rerata empirik (RE) 62,63 dan rerata hipotetik (RH) 65 berarti interaksi sosial pada subjek penelitian tergolong sedang. Kesimpulan penelitian adalah ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara intensitas bermain game online dengan interaksi sosial. Semakin tinggi intensitas bermain game online maka akan semakin rendah interaksi sosial,sebaliknya semakin rendah intensitas bermain game online maka akan semakin tinggi interaksi sosial
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/31789/1/halaman_depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31789/2/bab_1.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31789/3/bab_2.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31789/5/bab_3.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31789/6/bab_4.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31789/8/bab_5.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31789/9/daftar_pustaka.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31789/11/lampiran.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31789/13/naskah_publikasi.pdf