Organizational Citizenship Behaviour (OCB) Dalam Perspektif Islam Pada Karyawan Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta
Organizational Citizenship Behaviour seharusnya dimiliki oleh siapa saja termasuk karyawan perpustakaan ketika bekerja didalam perpustakaan. OCB didalam Islam sering disebut juga perilaku ikhlas, yaitu perilaku membantu rekan kerja melebihi beban pekerjaannya tanpa meninggalkan tanggung jawabnya dan...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2014-12.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Connect to this object online |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Organizational Citizenship Behaviour seharusnya dimiliki oleh siapa saja termasuk karyawan perpustakaan ketika bekerja didalam perpustakaan. OCB didalam Islam sering disebut juga perilaku ikhlas, yaitu perilaku membantu rekan kerja melebihi beban pekerjaannya tanpa meninggalkan tanggung jawabnya dan tidak mengharap imbalan dan pujian dari orang lain, karena semata-mata mengharap ridho dari Allah dan mengharap kebahagiaan di dubnia dan akhirat. Dari hasil wawancara dari salah satu karyawan, didalam perpustakaan memiliki kekeluargaan yang erat, sehingga ketika ada salah satu karyawan yang mengalami kesulitan didalam bekerja, karyawan lain ikut membantu tanpa diminta tanpa meninggalkan pekerjaan yang menjadi tanggung jawab karyawan tersebut dan sebelum bekerja dilakukan doa bersama dengan pimpinan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan mendiskripsikan Organizational Citizenship Behaviour dalam perspektif Islam pada karyawan perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Informan dalam penelitian ini adalah karyawan perpustakaan UMS yang memiliki OCB tinggi yang berjumlah 6 orang. Peneliti menggunakan teknik wawancara dan observasi. Hasil analisis dari data yang diperoleh bahwa perilaku menolong merupakan perilaku yang bersifat sosial dan kewajiban sesama muslim untuk membantu didalam kebaikan. Karyawan perpustakaan juga datang ketika diminta rapat untuk mewakili perpustakaan untuk mendapatkan informasi-informasi terbaru guna kemajuan perpustakaan serta tidak menjatuhkan rekan kerja dihadapan orang lain karena pada dasarnya manusia sejajar dihadapan Allah. Karyawan perpustakaan memiliki niat untuk bekerja sehingga datang tepat waktu sebelum waktu kerja dimulai |
|---|---|
| Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/31821/1/03._Halaman_Depan.pdf https://eprints.ums.ac.id/31821/2/04._BAB_I.pdf https://eprints.ums.ac.id/31821/3/05._BAB_II.pdf https://eprints.ums.ac.id/31821/5/06._BAB_III.pdf https://eprints.ums.ac.id/31821/6/07._BAB_IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/31821/7/08._BAB_V.pdf https://eprints.ums.ac.id/31821/8/09._Daftar_Pustaka.pdf https://eprints.ums.ac.id/31821/10/10._Lampiran.pdf https://eprints.ums.ac.id/31821/12/02._Naskah_Publikasi.pdf |