Hubungan Antara Pengawasan Dengan Perilaku Menyontek Pada Siswa Smp N 1 Selo Boyolali

Menyontek merupakan kata yang telah dikenal oleh sebagian besar siswa di sekolah dan ditemukan dalam setiap ujian. Guna memperlancar proses belajar mengajar dalam dunia pendidikan, setiap siswa dibekali ilmu pengetahuan dan juga mereka diwajibkan membekali dirinya sendiri dengan ilmu pengetahuan yan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Permatasari, Ayu (Author), , Dra. Partini, M.Si (Author)
Format: Book
Published: 2014.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Menyontek merupakan kata yang telah dikenal oleh sebagian besar siswa di sekolah dan ditemukan dalam setiap ujian. Guna memperlancar proses belajar mengajar dalam dunia pendidikan, setiap siswa dibekali ilmu pengetahuan dan juga mereka diwajibkan membekali dirinya sendiri dengan ilmu pengetahuan yang untuk menembus persaingan yang semakin ketat dan memotivasi diri untuk lebih berkembang dan mendapatkan prestasi yang gemilang. Persaingan yang semakin ketat membuat siswa melakukan banyak cara untuk mendapatkan hasil maksimal, baik cara positif dan negatif. Pengawasan menjadi salah satu penyebab yang dapat mempengaruhi perilaku menyontek. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengawasan dengan perilaku menyontek pada siswa SMPN 1 Selo Boyolali. hipotesis yang diajukan ada hubungan negatif antara pengawasan dengan perilaku menyontek. Subjek penelitian adalah siswa-siswi SMP N 1 Selo Boyolali sebanyak 103 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling. Alat pengumpulan data menggunakan skala pengawasan dan skala perilaku menyontek. Metode analisis data menggunakan teknik korelasi Pearson. Berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai koefisien korelasi = -0,421; p untuk satu arah sebesar 0,000; (p<0,01). Sumbangan efektif pengawasan terhadap perilaku menyontek sebesar 17,7%. Pengawasan mempunyai rerata empirik 106,12 dan rerata hipotetik sebesar 85 yang berarti pengawasan pada subjek tergolong tinggi. Variabel perilaku menyontek mempunyai rerata empirik 50,10 dan rerata hipotetik sebesar 57,5 yang berarti perilaku menyontek pada siswa tergolong sedang. Kesimpulan penelitian ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara pengawasan dengan sikap perilaku menyontek pada siswa-siswi SMP Negeri 1 Selo Boyolali.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/31827/1/03._Halaman_Depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31827/2/04._BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31827/3/05._BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31827/5/06._BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31827/6/07._BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31827/8/08._BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31827/9/09._Daftar_Pustaka.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31827/11/10._Lampiran.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31827/14/02._Naskah_Publikasi.pdf