Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Metode Pemberian Tugas Dalam Kegiatan Meronce Dengan Media Bahan Alam Di Kelompok B TK Pertiwi 2 Plumbon Kecamatan SambungmacanKabupaten Sragen Tahun Pelajaran 2014/2015

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan kemampuan motorik halus melalui kegiatan meronce. Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah pembelajaran meronce masih belum tercapainya target sesuai dengan kriteria ketuntasan pembelajaran 80 % disebabkan oleh pembelajaran yang kurang menar...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Rohmah, Nur (Author), , Dr. Sumardi, M.Si (Author)
Format: Book
Published: 2014.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan kemampuan motorik halus melalui kegiatan meronce. Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah pembelajaran meronce masih belum tercapainya target sesuai dengan kriteria ketuntasan pembelajaran 80 % disebabkan oleh pembelajaran yang kurang menarik minat belajar anak. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian menggunakan penelitian tindakan kelas dengan 3 siklus yang masing-masing siklus dilaksanakan 3 kali pertemuan. Setiap pertemuan ada 4 langkah kegiatan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran motorik halus dengan meronce menggunakan media alam dapat memotivasi dan meningkatkan hasil belajar anak di Kelompok B TK Pertiwi 2 Plumbon Kabupaten Sragen. Hal ini dapat dilihat dalam Prasiklus, hasil yang dicapai anak yang Anak mampu mengerjakan sendiri tanpa bantuan guru (Tuntas) 8%, sedang anak yang Anak mampu mengerjakan sendiri dengan sedikit bantuan guru (Cukup) 12%, Anak dalam mengerjakan selalu meminta bantuan guru / anak yang tidak mau mengerjakan tugas (Belum Tuntas) 80%. Siklus I dengan hasil yang dicapai anak yang Anak mampu mengerjakan sendiri tanpa bantuan guru (Tuntas) 16%, sedang anak yang Anak mampu mengerjakan sendiri dengan sedikit bantuan guru (Cukup) 36%, Anak dalam mengerjakan selalu meminta bantuan guru / anak yang tidak mau mengerjakan tugas (Belum Tuntas) 48%. Dalam siklus II peneliti menggunakan bahan alam berupa pelepah daun singkong, hasilnya dapat dilihat bahwa kemampuan belajar anak yang meningkat secara signifikan hasil belajar anak dari siklus I terhadap siklus II, anak anak yang anak mampu mengerjakan sendiri tanpa bantuan guru (Tuntas) 80%, sedang anak yang mampu mengerjakan sendiri dengan sedikit bantuan guru (Cukup) 8%, Anak dalam mengerjakan selalu meminta bantuan guru / anak yang tidak mau mengerjakan tugas (Belum Tuntas) menjadi 12 %.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/31867/1/2.%20HALAMAN%20DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31867/2/3.%20BAB%201.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31867/3/4.%20BAB%202.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31867/4/5.%20BAB%203.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31867/5/6.%20BAB%204.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31867/6/7.%20BAB%205.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31867/7/8.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31867/8/9.%20LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31867/9/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf