Hubungan Antara Kecerdasan Emosi dengan Kecemasan Sebelum Menghadapi Pertandingan Pada Atlet Futsal
Masalah yang dialami atlet saat akan mengahadapi pertandingan salah satunya kecemasan, seseorang atlet yang memiliki kecerdasan emosional yang tinggi mempunyai kemampuan untuk menerima kelebihan dan kekurangan, mampu mengekspresikan perasaan dengan tepat, mampu memahami diri sendiri, serta mampu men...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2014.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Masalah yang dialami atlet saat akan mengahadapi pertandingan salah satunya kecemasan, seseorang atlet yang memiliki kecerdasan emosional yang tinggi mempunyai kemampuan untuk menerima kelebihan dan kekurangan, mampu mengekspresikan perasaan dengan tepat, mampu memahami diri sendiri, serta mampu mengelola emosi dalam menghadapi suatu pertandingan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosi dengan kecemasan sebelum menghadapi pertandingan pada atlet futsal. Pengukuran menggunakan skala kecerdasan emosi dan skala kecemasan masing-masing berjumlah 30 dan 25 aitem. Hipotesis yang peneliti ajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan negatif antara kecerdasan emosi dengan kecemasan sebelum menghadapi perandingan pada atlet futsal. Subjek dalam penelitian ini adalah pemain futsal yang tergabung dalam akademi Victory Futsal Solo. Adapun jumlah yang terdaftar adalah 70 pemain. Penelitian ini menggunakan studi populasi, yaitu menggunakan semua anggota populasi yang ada sebagai subjek penelitian. Alat ukur dalam penelitian ini menggunakan skala berbentuk tertutup, artinya jawaban-jawaban dari pernyataan telah disediakan sehingga subjek penelitian tinggal memilih yang sesuai dengan keadaan dirinya, data dikumpulkan menggunakan dua macam skala yaitu skala kecerdasan emosi dan kecemasan. Teknik analisis data menggunakan korelasi product momen. Hasil analisis korelasi product moment diperoleh (r) sebesar -0,587 ; p = 0,000 (p < 0,01). Berdasarkan hasil analisis diketahui variabel Kecerdasan emosi pada atlet futsal memiliki rerata empirik (RE) sebesar 94,14 dan rerata hipotetik (RH) sebesar 67,5, yang berarti kecerdasan emosi pemain terbilang sangat tinggi. Variabel kecemasan memiliki rerata empirik (RE) sebesar 59,73 dan rerata hipotetik (RH) sebesar 50, yang berarti kecemasan yang dialami pemain terbilang tinggi. Kesimpulan ini adalah ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara kecerdasan emosi dengan kecemasan. Semakin tinggi kecerdasan emosi seorang pemain maka semakin rendah kecemasan tersebut, sebaliknya semakin rendah kecerdasan emosi seorang pemain maka semakin tinggi kecemasan pemain tersebut. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/31922/1/03.%20Halaman%20Depan.pdf https://eprints.ums.ac.id/31922/2/04.%20BAB%20I.pdf https://eprints.ums.ac.id/31922/3/05.%20BAB%20II.pdf https://eprints.ums.ac.id/31922/4/06.%20BAB%20III.pdf https://eprints.ums.ac.id/31922/5/07.%20BAB%20IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/31922/6/08.%20BAB%20V.pdf https://eprints.ums.ac.id/31922/7/09.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/31922/8/10.%20LAMPIRAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/31922/9/02.%20Naskah%20Publikasi.pdf |