Perbedaan Regulasi Emosi Antara Olahragawan Body Contact Dan Olahragawan Non Body Contact

Olahraga merupakan kata kerja yang diartikan gerak badan agar sehat. Sedang menurut para pakar olahraga, adalah sebuah aktivitas manusia yang bertujuan untuk mencapai kesejahteraan (sejahtera jasmani dan sejahtera rohani) manusia itu sendiri. Olahraga body contact adalah olahraga yang selama dalam p...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: MUFTI GHAZALI AL MUNJIT, GALIH (Author), , Dra. Partini, M.Si (Author)
Format: Book
Published: 2014.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Olahraga merupakan kata kerja yang diartikan gerak badan agar sehat. Sedang menurut para pakar olahraga, adalah sebuah aktivitas manusia yang bertujuan untuk mencapai kesejahteraan (sejahtera jasmani dan sejahtera rohani) manusia itu sendiri. Olahraga body contact adalah olahraga yang selama dalam pertandingan (aktivitas) terjadi sentuhan fisik secara langsung di antara olahragawan. Olahraga non body contact adalah olahraga yang selama dalam pertandingan (aktivitas) tidak terjadi sentuhan fisik secara langsung. Tujuan dari penelian ini adalah untuk mengetahui perbedaan regulasi emosi antara olahragwan body contact dan non body contact. Sedangkan hipotesis yaitu sebagai berikut "ada perbedaan regulasi emosi antara olahragawan body contact dan non body contact". Populasi dalam penelitian ini adalah Unit Sepak Bola UMS dan Unit Bola Voli UMS dengan sampel 60 orang. Penelitian ini menggunakan purposive sample. Alat ukur yang digunakan untuk mengungkap variabel penelitian skala regulasi emosi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji t. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh t sebesar 1,521 dengan p>0,05. Artinya tidak terdapat perbedaan regulasi emosi antara olahragawan body contact dan olahragawan non body contact. Rerata empirik (RE) sebesar 58,18 dan rerata hipotetik (RH) sebesar 50 yang berarti regulasi emosi pada subjek tergolong tinggi. Berdasar hasil penelitian maka hipotesis yang menyatakan ada perbedaan regulasi emosi antara olahragawan body contact dan olahragawan non body contact ditolak.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/31924/9/NASPUB.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31924/1/HALAMAN%20DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31924/2/BAB%20I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31924/3/BAB%20II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31924/4/BAB%20III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31924/5/BAB%20IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31924/6/bab%20V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31924/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31924/8/LAMPIRAN.pdf