Proses Penyelesaian Sengketa Hak Milik Atas Tanah Karena Hibah Terhadap Ahli Waris Yang Berhak Mendapatkan Harta Warisan (Studi Kasus Di Pengadilan Negeri Boyolali)
Sebagaimana disebutkan dalam Pasal 1666 KUHPerdata hibah dirumuskansebagai suatu perjanjian yang tidak dapat ditarik kembali, melainkan ataspersetujuan pihak penerima hibah. Namun berdasarkan Pasal 920 KUHPerdata , ahli waris dapat melakukan tuntutan pengurangan terhadap hibah dalam hal bagian mutla...
Saved in:
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2014.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Sebagaimana disebutkan dalam Pasal 1666 KUHPerdata hibah dirumuskansebagai suatu perjanjian yang tidak dapat ditarik kembali, melainkan ataspersetujuan pihak penerima hibah. Namun berdasarkan Pasal 920 KUHPerdata , ahli waris dapat melakukan tuntutan pengurangan terhadap hibah dalam hal bagian mutlak yang seharusnya para ahli waris terima tidak terpenuhi. Jika benda tersebut telah berada pada kekuasaan pihak ketiga, maka ahli waris tetapmempunyai hak untuk melakukan gugatan tan pengurangan atau pengembalian terhadap benda hibah tersebut (Pasal 929 ayat (1) KUHPerdata ). Berdasarkan Pasal tersebut dapat diartikan bahwa mengenai pemberian hibah yang dapatmerugikan ahli waris dapat diajukan pembatalan oleh ahli waris yang dilanggar bagian mutlaknya dengan pembuktian yang cukup di muka persidangan meskipun pemberian hibah tersebut telah bersertifikat hak milik atas tanah, karena s eringkali prosedur dalam per janjian hibah itu sendiri tidak sesuai dengan peraturan yang ada , sehingga hal tersebut dapat merugikan pihak lain yang berhak atas harta hibah . Dengan demikian p enelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertimbangan Hakim dalam menentukan pembuktian dan putusan pada perkara hak milik atas tanah yang diperoleh karena hibah. Penelitian ini bersifat deskriptif karena dimaksudkan untuk menggambarkan dan menguraikan alasan-alasan pembatalan akta notaris berupa akta hibah dan akibat hukum dari adanya pembatalan akta notaris berupa akta hibah terhadap pihak yang kalah dalam proses pemeriksaan sengketa perdata di Pengadilan Negeri Boyolali. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/31956/1/03%20HALAMAN%20DEPAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/31956/2/04%20BAB%20I.pdf https://eprints.ums.ac.id/31956/3/05%20BAB%20II.pdf https://eprints.ums.ac.id/31956/4/06%20BAB%20III.pdf https://eprints.ums.ac.id/31956/5/07%20BAB%20IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/31956/6/08%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/31956/7/02%20NASKAH%20PUBLIKASI.pdf |