PENGARUH POLA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Staf Keuangan Pemerintah Daerah Se Eks-Karesidenan Surakarta )

Sumber daya manusia dalam organisasi berperan sangat penting Karena sebagai penggerak aktivitas dalam mencapai tujuan organisasi tersebut. Dalam rangka meningkatkan kinerja karyawan dapat dilakukan dengan sistem kepemimpinan yang baik dan demokratis, motivasi serta kepuasan kerja, sehingga karyawan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: PERMATASARI , FEBRINA FITRI (Author)
Format: Book
Published: 2009.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Sumber daya manusia dalam organisasi berperan sangat penting Karena sebagai penggerak aktivitas dalam mencapai tujuan organisasi tersebut. Dalam rangka meningkatkan kinerja karyawan dapat dilakukan dengan sistem kepemimpinan yang baik dan demokratis, motivasi serta kepuasan kerja, sehingga karyawan merasa dilindungi dan nyaman dengan lingkungan kerjanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pola kepemimpinan, motivasi, dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Populasi penelitian ini adalah seluruh staf keuangan yang ada di pemerintah daerah se Eks-Karesidenan Surakarta. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Data yang diperoleh diuji validitas dan reliabilitas dengan menggunakan rumus korelasi product moment dan cronbach's alpha. Analisis data menggunakan analisis regresi berganda, uji koefisien determinasi, uji F, uji t, dan disertai dengan pengujian asumsi klasik. Hasil peneitian menunjukan bahwa: (1) Pola kepemimpinan berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Terbukti dari hasil uji t memperoleh nilai thitung sebesar 2,463 diterima taraf signifikansi 5% (p<0,05) dan H1 diterima. Artinya semakin baik pola kepemimpinan yang dijalankan, maka kinerja karyawan akan semakin meningkat. (2) Motivasi tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap kinerja karyawan. Terbukti dari hasil uji t memperoleh nilai thitung sebesar 0,538 ditolak taraf signifikansi 5% (p>0,05) dan H2 ditolak . Hal ini mengindikasikan bahwa motivasi kerja masih belum mampu mempengaruhi kinerjanya. (3) Kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Terbukti memperoleh nilai thitung sebesar 3,056 diterima taraf signifikansi 5% (p<0,05) dan H3 diterima. Artinya semakin baik pola kepemimpinan yang dijalankan, maka kinerja karyawan akan semakin meningkat.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/3212/1/B200050207.pdf
https://eprints.ums.ac.id/3212/2/B200050207.pdf