Hubungan Intensitas Kebisingan dengan Penurunan Ambang Dengar pada Tenaga Kerja di PT. Putri Indah Pertiwi Desa Pule, Gedong, Pracimantoro, Wonogiri

Kebisingan merupakan salah satu masalah penting dalam hygiene industri karena dapat mengakibatkan kerusakan pada kesehatan dan menurunnya produktifitas pekerja. Pengaruh utama kebisingan kepada kesehatan adalah kerusakan kepada indera pendengar, Kurang pendengaran akibat bising terjadi secara perlah...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Wijayanti, Meike Wahyu (Author), , dr. Hardjanto, M.S., Sp.OK (Author), , Dr. Suwaji, M.Kes (Author)
Format: Book
Published: 2014.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Kebisingan merupakan salah satu masalah penting dalam hygiene industri karena dapat mengakibatkan kerusakan pada kesehatan dan menurunnya produktifitas pekerja. Pengaruh utama kebisingan kepada kesehatan adalah kerusakan kepada indera pendengar, Kurang pendengaran akibat bising terjadi secara perlahan, dalam waktu hitungan bulan sampai tahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan intensitas kebisingan terhadap penurunan ambang dengar pada tenaga kerja di PT. Putri Indah Pertiwi Desa Pule, Gedong, Pracimantoro, Wonogiri. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Responden dalam penelitian adalah 20 orang pekerja laki-laki dengan menggunakan Purposive Sampling. Subjek mendapatkan paparan bising yang berbeda yaitu dibawah NAB (Nilai Ambang Batas) dan diatas NAB sehingga akan didapatkan ambang dengar tenaga kerja normal dan penurunan ambang dengar. Dari data yang telah diperoleh kemudian diuji statistik dengan chi square menggunakan SPSS versi 17. Hasil pengukuran penurunan ambang dengar pada pekerja terdapat 12 (60%) pekerja mengalami penurunan ambang dengar dan 8 (40%) pekerja tidak mengalami penurunan ambang dengar telinga kanan. Hasil uji statistik diperoleh p untuk telinga kanan p = 0,000 (p < 0,05) serta p untuk telinga kiri p = 0,001 (p < 0,05) yang menunjukkan hasil signifikan. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan intensitas kebisingan dengan ambang dengar pada tenaga kerja di PT. Putri Indah Pertiwi Desa Pule, Gedong Pracimantoro, Wonogiri
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/32150/1/03.%20HALAMAN%20DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32150/2/04.%20BAB%20I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32150/3/05.%20BAB%20II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32150/4/06.%20BAB%20III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32150/5/07.%20BAB%20IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32150/6/08.%20BAB%20V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32150/7/09.%20BAB%20VI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32150/8/10.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32150/15/11.%20LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32150/25/02.%20NASKAH%20PUBLIKASI.pdf