Studi Kasus Kejadian Luar Biasa Keracunan Pangan Di Desa Jembungan Kecamatan Banyudono Boyolali

WHO menyebutkan bahwa setiap satu kasus yang berkaitan dengan Kejadian Luar Biasa keracunan pangan di suatu negara berkembang, maka paling tidak terdapat 99 kasus lain yang tidak dilaporkan. Tujuan penelitian ini adalah menggambarkan Kejadian Luar Biasa keracunan pangan di Desa Jembungan Kecamatan B...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Handoyo, Agus (Author), , Yuli Kusumawati, SKM., M. Kes (Epid) (Author), , Artika Fristi Firnawati, SKM (Author)
Format: Book
Published: 2014.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:WHO menyebutkan bahwa setiap satu kasus yang berkaitan dengan Kejadian Luar Biasa keracunan pangan di suatu negara berkembang, maka paling tidak terdapat 99 kasus lain yang tidak dilaporkan. Tujuan penelitian ini adalah menggambarkan Kejadian Luar Biasa keracunan pangan di Desa Jembungan Kecamatan Banyudono Boyolali. Jenis penelitian deskriptif dengan rancangan observasional. Populasi sebanyak 500 orang. Pemilihan sampel dengan Purposive Sampling sebanyak 252 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 217 orang mengalami keracunan dari 252 orang yang terpapar (AR 86,11%). Orang yang berisiko mengalami keracunan pangan yaitu berjenis kelamin perempuan (AR 89,16%), golongan umur yang berisiko yaitu balita umur 0-5 tahun (AR 100%). Tingkat pendidikan yang berisiko yaitu golongan pendidikan belum tamat SD (AR 94,73%) dan pekerjaan yang berisiko yaitu golongan pelajar/mahasiswa (AR 95,65%). Jenis makanan yang dicurigai menimbulkan keracunan yaitu es buah dan sup. Gejala keracunan yang ditimbulkan yaitu pusing, diare, mual, lemas/nyeri, demam dan muntah. Distribusi kasus menurut tempat terjadi merata di semua rumah warga di Dukuh Menoro Desa Jembungan. Sebesar 39,3% penderita berobat di puskesmas/pusling. Tipe KLB merupakan Common Source dengan masa inkubasi 4-68 jam. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan bahwa ditemukan bakteri Salmonella enteritidis dan Klebsiella pneumonia pada sampel es buah dan ditemukan bakteri Enterobacter hafniae dan jamur Rhizopus sp pada sampel suwiran daging
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/32158/1/HALAMAN%20DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32158/2/BAB%20I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32158/3/BAB%20II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32158/4/BAB%20III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32158/5/BAB%20IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32158/9/BAB%20V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32158/10/BAB%20VI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32158/11/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32158/12/LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32158/13/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf