Pemahaman Pelajar Sma Pengguna Sepeda Motor Terhadap Rambu, Marka, Peraturan Lalu Lintas Dan Safety Riding ( Studi Kasus Di Sma Batik 2 Surakarta )
Kota Surakarta tergolong dalam secondary city atau kota kelas menengah yang terus berkembang. Selain itu terdapat 3 terminal bus, 3 stasiun kereta api dan 1 bandar udara di kota ini. Pada tahun 2010 diluncurkan kendaraan masal yaitu Batik Solo Trans guna menambah kendaraan masal yang. Perkembangan k...
Saved in:
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2014.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Kota Surakarta tergolong dalam secondary city atau kota kelas menengah yang terus berkembang. Selain itu terdapat 3 terminal bus, 3 stasiun kereta api dan 1 bandar udara di kota ini. Pada tahun 2010 diluncurkan kendaraan masal yaitu Batik Solo Trans guna menambah kendaraan masal yang. Perkembangan keadaan transportasi diperkirakan juga akan terus meningkat di Kota Surakarta selama beberapa tahun kedepan. Dari data SATLANTAS POLRESTA Surakarta jenis kecelakaan menurut moda transportasi angka tertinggi tedapat pada sepeda motor adalah dan korban kecelakaan tertinggi terdapat pada usia produktif yaitu 16-30 tahun. Sedangkan pelanggaran lalu lintas menurut tingkat pendidikan angka tertinggi terdapat pada tingkat pendidikan SMA. Dari hal tersebut penulis ingin meneliti pemahaman pelajar SMA pengguna sepeda motor terhadap rambu, marka, peraturan lalu lintas dan safety riding. Metode penelitian dalam penelitian ini pada tahap awal adalah penentuan jumlah sampel untuk penyebaran kuisioner. Setelah kuesioner disebarkan kepada responden dari variabel-variabel pertanyaan yang sudah ada maka di uji validitas dan reliabilitas, untuk mengetahui apakah variabel-variabel tersebut sudah valid dan reliabel. Untuk butir soal yang tidak valid dan tidak reliabel maka butir soal itu dihilangkan tidak ikut kedalam perhitungan selanjutnya, kemudian dihitung nilai tingkat pemahaman terhadap rambu, marka, peraturan lalu lintas dan safety riding. Dari pembahasan klasifikasi tingkat pemahaman rambu lalu lintas yang terdiri dari rambu peringatan, rambu larangan, rambu perintah dan rambu petunjuk, didapatkan data tingkat pemahaman terhadap rambu lalu lintas adalah sangat paham 106 responden, paham 34 responden dan kurang paham 0 responden. Sedangkan tingkat pemahaman terhadap marka lalu lintas didapatkan data, klasifikasi sangat paham 78 responden, klasifikasi paham 51 responden dan klasifikasi kurang paham 11 responden. Pembahasan pemahaman peraturan lalu lintas didapatkan hasil tingkat pemahaman para responden dengan 3 klasifikasi yaitu sangat paham terdapat 121 responden, klasifikasi paham terdapat 19 responden dan klasifikasi kurang paham sebanyak 0 responden. Mayoritas responden mengenai tingkat pemahaman terhadap safety riding ini adalah klasifikasi sangat paham yaitu 126 responden, selanjutnya dengan klasifikasi paham 13 responden dan klasifikasi kurang paham dengan 1 responden. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/32187/1/3%29%20HALAMAN%20DEPAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/32187/2/4%29%20BAB%20I.pdf https://eprints.ums.ac.id/32187/3/5%29%20BAB%20II.pdf https://eprints.ums.ac.id/32187/8/6%29%20BAB%20III.pdf https://eprints.ums.ac.id/32187/9/7%29%20BAB%20IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/32187/13/8%29%20BAB%20V.pdf https://eprints.ums.ac.id/32187/16/9%29%20BAB%20VI.pdf https://eprints.ums.ac.id/32187/17/10%29%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/32187/21/11%29%20LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/32187/22/2%29%20NASKAH%20PUBLIKASI.pdf |