Karakteristik Mekanik High Volume Fly Ash Concrete Yang Menggunakan Air Kapur Sebagai Air Campuran Beton

Penelitian ini dilakukan dengan memanfaatkan fly ash dari PLTU Jepara dan fly ash pasaran produk UD. Sinar Mandiri, Mojosongo sebagai bahan pengganti semen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan sumber fly ash terhadap karakteristik mekanik beton dengan pemakaian high volume f...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Kurniawan, Feby (Author), , Dr. Mochamad Solikin (Author), , H. Budi Setiawan S.T., M.T (Author)
Format: Book
Published: 2014.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini dilakukan dengan memanfaatkan fly ash dari PLTU Jepara dan fly ash pasaran produk UD. Sinar Mandiri, Mojosongo sebagai bahan pengganti semen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan sumber fly ash terhadap karakteristik mekanik beton dengan pemakaian high volume fly ash yaitu pemakaian fly ash sebesar 50 % dengan menggunakan air kapur yang didapatkan dari hasil perendaman batu gamping di dalam air dengan perbandingan 3 kg gamping : 21 liter air. Benda uji terbentuk dari kubus ukuran 15 cm3, silinder dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm, silinder dengan diameter 10 cm dan tinggi 5 cm dan balok ukuran panjang 60 cm, lebar 15 cm, dan tinggi 20 cm. Karakteristik mekanik yang dimaksud adalah kuat tekan, kuat lentur, kuat tarik belah, berat volume/isi dan serapan air beton. Metode yang digunakan adalah metode dengan menggunakan suatu percobaan guna mendapatkan suatu hasil yang menegaskan dan menjelaskan hubungan antara variable-variabel yang diselidiki. Setelah dilakukan penelitian dan pengujian hasilnya menunjukkan bahwa fly ash PLTU Jepara termasuk kelas C. Dari hasil pengujian diketahui persentase penurunan / kenaikan karakteristik mekanik beton fly ash PLTU Jepara (F1) dan beton fly ash produk UD. Sinar Mandiri, Mojosongo (F2) bila dibandingkan dengan beton normal (K1) pada setiap umur pengujian sebagai berikut : (1) Kuat Tekan beton dari hasil uji didapat data yaitu (a)Umur 14 hari, F1 mengalami penurunan 59,77 %, F2 mengalami penurunan 45,41 %. (b) Umur 28 hari, F1 mengalami penurunan 38,43 %, F2 mengalami penurunan 35,48 %. (c) Umur 56 hari, F1 mengalami penurunan 48,60 %, F2 mengalami penurunan 47,92 %. (2) Kuat lentur beton F1 mengalami penurunan 46,91 %, F2 mengalami penurunan 40,74 %. (3) Kuat tarik belah beton F1 mengalami penurunan 42,08 %, F2 mengalami penurunan 29,86 %. (4) Serapan air beton, F1 mengalami penurunan 9,62 %, F2 mengalami penurunan 21,57 %. (5) Persentase berat volume/isi beton, F1 mengalami kenaikan 1,29 %, F2 mengalami penurunan 4,35 %. Kuat tekan, kuat tarik dan kuat lentur pada beton normal hasilnya lebih tinggi dibandingkan dengan beton pemakaian fly ash. Serapan air beton normal lebih menyerap air dari pada beton yang ditambah dengan high volume fly ash dari PLTU dan pasaran. Berat volume/isi menunjukkan beton dengan pemakaian fly ash PLTU dan pasaran mengalami kenaikan berat volume/isi bila dibandingkan dengan beton normal.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/32188/1/2.%20Halaman%20Depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32188/4/BAB%20I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32188/7/BAB%20II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32188/10/BAB%20III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32188/13/BAB%20IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32188/16/BAB%20V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32188/19/BAB%20VI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32188/22/Daftar%20Pustaka.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32188/23/LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32188/27/Naskah%20Publikasi.pdf