Desain Prototipe Motor Sinkron 3 Fasa

Motor sinkron 3 fasa adalah salah satu jenis motor arus bolak-balik yang berfungsi untuk mengubah energy listrik menjadi enargi mekanik atau enargi gerak dengan berputarnya rotor. Motor sinkron dinilai sangat penting dalam dunia industri sehingga pengaman dalam motor sinkron 3 fasa harus berfungsi d...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Suryanto, Suryanto (Author), , Hasyim Asy'ari, ST.MT (Author), , Ir. Jatmiko, M.T (Author)
Format: Book
Published: 2014.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Motor sinkron 3 fasa adalah salah satu jenis motor arus bolak-balik yang berfungsi untuk mengubah energy listrik menjadi enargi mekanik atau enargi gerak dengan berputarnya rotor. Motor sinkron dinilai sangat penting dalam dunia industri sehingga pengaman dalam motor sinkron 3 fasa harus berfungsi dengan baik supaya motor juga bekerja dengan baik dengan semestinya. Motor dengan perubahan beban tidak mempengaruhi kecepatan adalah motor sinkron dikarenakan motor sinkron putaran medan magnet antara rotor dengan stator sinkron atau serempak ketika motor masih bekerja rotor akan terkopel atau terikat dengan medan putar secara magnetis dan dipaksa untuk kecepatan sinkronnya. Penelitian ini bertujuan membuat prototipe motor sinkron 3 fasa dan mengetahui karakteristik hasil output RPM dari motor induksi tersebut. Desain prototipe motor sinkron 3 fasa pada bagian statornya memanfaatkan bahan-bahan seperti koker sebanyak 6 buah dengan ukuran 6 cm x 4,2 cm, inti besi atau current berbentuk E sebanyak 186 buah dengan ukuran 6,6 cm x 4,4 cm, untuk kumparannya menggunakan kawat email berdiameter 0,3 mm dengan jumlah 2000 lilitan. Pada bagian rotornya memanfaatkan keping CD bekas diberi magnet permanen pada sisi-sisinya. Pengujian motor sinkron 3 fasa pada saat keping CD dimodifikasi dengan 2 magnet permanen dan keping CD dimodifikasi dengan 4 magnet permanen. Pengamatan yang dilakukan yaitu pengambilan data terkait tegangan input, arus dan RPM. Hasil penelitian rotor menggunakan keping CD dimodifikasi dengan 2 magnet permanen menunjukkan bahwa pada saat tegangan 50 volt sampai 200 volt rotor dapat berputar secara perlahan sesuai tegangan yang dimasukkan, kecepatan putar rotor tersebut mencapai 646,3 RPM. Sedangkan pada saat rotor menggunakan keping CD dimodifikasi dengan 4 magnet permanen penelitian menunjukkan bahwa pada saat tegangan 50 volt sampai 150 volt rotor belum dapat berputar, kemudian pada saat tegangan 175 volt sampai 200 volt rotor dapat berputar namun sangat pelan hanya mencapai kecepatan putar maksimal 74,4 RPM. Hal ini disebabkan sisi-sisi keping CD memiliki 4 kutub dan statornya ada 6 kutub sehingga tarikan magnet sama kuat dan putaran tidak maksimal.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/32235/13/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32235/1/halaman%20depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32235/2/BAB%20I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32235/6/BAB%20II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32235/7/BAB%20III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32235/8/BAB%20IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32235/9/BAB%20V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32235/10/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32235/12/LAMPIRAN.pdf