Profil Ibu Hamil Yang Mengalami Kekurangan Energi Kronik Di Wilayah Kerja Puskesmas Klambu Kabupaten Grobogan

Kekurangan energi kronik yaitu keadaan ibu hamil yang menderita kekurangan makanan yang berlangsung lama (kronik) dengan berbagai timbulnya gangguan kesehatan pada ibu hami. Faktor faktor yang berhubungan dengan KEK adalah keadaan sosial ekonomi, pendidikan, pengetahuan, jarak kehamilan, paritas, us...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Nursolikin, Mohamad (Author), , Winarsih Nur Ambarwati, S.Kep, Ns, ETN, M.Kep (Author)
Format: Book
Published: 2014.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Kekurangan energi kronik yaitu keadaan ibu hamil yang menderita kekurangan makanan yang berlangsung lama (kronik) dengan berbagai timbulnya gangguan kesehatan pada ibu hami. Faktor faktor yang berhubungan dengan KEK adalah keadaan sosial ekonomi, pendidikan, pengetahuan, jarak kehamilan, paritas, usia kehamilan dan pekerjaan . Berdasarkan studi pendahuluan di wilayah kerja Puskesmas Klambu pada tahun 2013 ibu hamil yang mengalami KEK sebanyak 74 sedangkan pada tahun 2014 dari bulan januari s/d bulan juni adalah sebanyak 22 Orang.Tujuan penelitian: mengidentifikasi ibu hamil yang mengalami kekurangan energi kronik diwilayah kerja Puskesmas Klambu. Metode penelitian : Jenis penelitian kuantitatif dengan metode penelitian non eksperimental, desain penelitian menggunakan deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil yang mengalami KEK diwilayah kerja puskesmas Klambu. Teknik Pengambilan Sampel penelitian ini menggunakan tekhnik total sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan tekhnik analisa Univariat. Hasil penelitian: Status pendidikan ibu hamil yang mengalami KEK adalah berpendidikan terakhir sekolah menengah pertama sebesar 50%, pendidikan SD 18,18%, pendidikan SMA 22,73 % dan perguruan tinggi sebesar 9,09 %, Pada identifikasi tingkat pengetahuan umumnya ibu hamil yang mengalami KEK adalah berpengetahuan baik sebesar 59,09 % dan pengetahuan tidak baik/ kurang sebesar 40,91 %, usia ibu hamil yang mengalami KEK adalah pada usia ≥20 tahun sebesar 63,64 %, usia 17 s/d 19 tahun sebesar 36,36 % dan pada usia < 16 tahun sebesar 0,00 %, Kehamilan pada ibu hamil yang mengalami KEK adalah terjadi pada kehamilan pertama sebesar 77,27 %. Kehamilan kedua 18,18 %, kehamilan ketiga 4,55 % dan kehamilan ke-empat sebesar 0,00%, Pekerjaan ibu hamil yang mengalami KEK sebagian besar adalah ibu rumah tangga atau pekerja ringan sebanyak 100 %, Jarak kehamilan pada ibu hamil yang mengalami KEK adalah jarak kehamilan dengan kisaran 0 s/d 12 bulan sebesar 81,82 %, 13 s/d 36 bulan sebesar 0,00 % dan 37 s/d 48 bulan sebesar 18,18 %.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/32238/25/Naskah%20Publikasi.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32238/1/1.HALAMAN%20PEMBUKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32238/4/2.BAB%20I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32238/7/3.BAB%20II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32238/8/4.BAB%20III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32238/9/5.BAB%20IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32238/10/6.BAB%20V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32238/11/7.BAB%20VI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32238/19/8.DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32238/22/9.LAMPIRAN.pdf