Pengaruh Pendidikan Kesehatan TerhadapPerubahan Tingkat Pengetahuan Dan SikapRemaja Putri Tentang PenangananDismenore Di Smpn 2 Kartasura
Masa remaja merupakan peralihan dari masa pubertas ke dewasa yang ditandai dengan kematangan organ seksual, salah satunya dengan mengalami menarche. Saat menstruasi biasanya disertai dismenore yang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Survei pendahuluan didapatkan sebanyak 126 (89,36%) siswi sudah...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2014.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Masa remaja merupakan peralihan dari masa pubertas ke dewasa yang ditandai dengan kematangan organ seksual, salah satunya dengan mengalami menarche. Saat menstruasi biasanya disertai dismenore yang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Survei pendahuluan didapatkan sebanyak 126 (89,36%) siswi sudah menstruasi dan sebanyak 98 (69,50%) siswi mengalami dismenore. Mereka mengatakan keadaan ini mengganggu konsentrasi belajar di kelas dan membuat malas untuk melakukan aktifitas. Menurut keterangan yang didapat dari guru BK, rata-rata siswi yang mengalami dismenore mengeluh sakit perut disertai pusing, lemas dan bahkan ada beberapa siswi yang sampai pingsan ketika benar-benar tidak kuat menahan rasa sakit tersebut, ada pula yang terpaksa tidak bisa masuk sekolah dan izin untuk pulang karena dismenore. Oleh karena itu diperlukan pendidikan kesehatan tentang penanganan dismenore. Pendidikan kesehatan adalah suatu upaya untuk menyampaikan pesan-pesan kesehatan serta untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja putri tentang penanganan dismenore. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap perubahan tingkat pengetahuan dan sikap remaja putri tentang penanganan dismenore. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Desain yang digunakan adalah Quasy Eksperiment, dengan rancangan Pretest and Posttest Control Group Design. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 60 responden yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu 30 responden sebagai kelompok eksperimen dan 30 responden sebagai kelompok kontrol, dan teknik sampel yang digunakan adalah Proporsional Sampling. Teknik analisis data menggunakan uji Paired Sample t-test dan Independent sample t-test. Hasil uji beda pengaruh pendidikan kesehatan mengenai pengetahuan diperoleh nilai p-value sebesar 0,021 dan mengenai sikap diperoleh nilai p-value sebesar 0,033 yang artinya nilai p-value kurang dari 0,05 sehingga Ho ditolak. Kesimpulan: terdapat pengaruh pendidikan kesehatan tentang penanganan dismenore terhadap tingkat pengetahuan dan sikap pada remaja putri di SMPN 2 Kartasura. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/32248/13/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf https://eprints.ums.ac.id/32248/1/HALAMAN%20DEPAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/32248/2/BAB%20I.pdf https://eprints.ums.ac.id/32248/3/BAB%20II.pdf https://eprints.ums.ac.id/32248/5/BAB%20III.pdf https://eprints.ums.ac.id/32248/7/BAB%20IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/32248/8/BAB%20V.pdf https://eprints.ums.ac.id/32248/9/BAB%20VI.pdf https://eprints.ums.ac.id/32248/10/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/32248/12/LAMPIRAN.pdf |