Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Mahasiswa Di FIK-UMS

Mahasiswa adalah seseorang yang sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Usia mahasiswa berkisar antara 18-25 tahun. usia 18 tahun sampai 24 tahun merupakan usia dewasa awal (young adulthood). Seiring dengan masa transisi yang dialami mahasiswa, kelompok umur 10-24 tahun perlu mendapat perhat...

Volledige beschrijving

Bewaard in:
Bibliografische gegevens
Hoofdauteurs: Arosna, Asih Dwi (Auteur), , Arif Widodo, A.Kep., M.Kes (Auteur), , Kartinah S.Kep (Auteur)
Formaat: Boek
Gepubliceerd in: 2014.
Onderwerpen:
Online toegang:Connect to this object online
Tags: Voeg label toe
Geen labels, Wees de eerste die dit record labelt!
Omschrijving
Samenvatting:Mahasiswa adalah seseorang yang sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Usia mahasiswa berkisar antara 18-25 tahun. usia 18 tahun sampai 24 tahun merupakan usia dewasa awal (young adulthood). Seiring dengan masa transisi yang dialami mahasiswa, kelompok umur 10-24 tahun perlu mendapat perhatian khusus karena masih rendahnya pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi. Berdasarkan hasil dari studi pendahuluan dengan 10 mahasiswa di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta 7 mahasiswa tidak mengetahui persiapan reproduksi yang benar, 6 mahasiswa tidak mengetahui pentingnya mengecek kesehatan reproduksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh pendidikan kesehatan reproduksi terhadap pengetahuan dan sikap mahasiswa. Metode penelitian Quasi Eksperiment, dengan rancangan penelitian pretest-postest with control group. Jumlah responden 60 dengan teknik sampling yang digunakan proporsional random sempling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner dengan skala Guttman dan likert. Analisis data menggunakan uji Independen t-test dan paired t test. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan responden yang berpengetahuan baik dari 4 responen (13,3%) menjadi 8 responden (26,7%) dan peningkatan sikap baik responden dari 4 responden (13,3%) menjadi 7 responden (23,3%) setelah diberi pendidikan kesehatan. Simpulan dari penelitian ini yaitu terdapat pengaruh pendidikan kesehatan reproduksi terhadap pengetahuan dan sikap mahasiswa di FIK-UMS.
Beschrijving item:https://eprints.ums.ac.id/32266/1/HALAMAN%20DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32266/4/BAB%20I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32266/5/BAB%20II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32266/9/BAB%20III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32266/12/BAB%20IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32266/13/BAB%20V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32266/17/BAB%20VI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32266/20/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32266/23/LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32266/26/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf