Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Tentang Penyakit Chikungunya Dengan Kebiasaan Warga Memelihara Lingkungan Rumah Di Desa Trangsan Gatak Sukoharjo

Chikungunya adalah suatu penyakit yang mirip dengan demam dengue yang disebabkan oleh virus chikungunya (CHIK) dengan tubuh ditandai dengan demam, sakit persendian dan ruam (kumpulan bintik-bintik kemerahan). Penyakit Chikungunya termasuk penyakit yang disebabkan oleh vector nyamuk. Mewabahnya penya...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Iktiawan, Ardian Ari (Author), , Arina Maliya, S.Kep., M.Si.Med (Author), , Agustaria Budinugroho S. kep., Ns (Author)
Format: Book
Published: 2014.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Chikungunya adalah suatu penyakit yang mirip dengan demam dengue yang disebabkan oleh virus chikungunya (CHIK) dengan tubuh ditandai dengan demam, sakit persendian dan ruam (kumpulan bintik-bintik kemerahan). Penyakit Chikungunya termasuk penyakit yang disebabkan oleh vector nyamuk. Mewabahnya penyakit yang disebabkan oleh vector diakibatkan oleh kondisi lingkungan yang buruk. Di Desa Trangsan masih ada warga yang kurang memperhatikan penampungan air dengan baik salah satunya masih ada kaleng bekas yang berserakan hal tersebut yang dapat menjadikan tempat berkembangbiaknya nyamuk aedes aegepty. Pada tahun 2013 masyarakat di Kabupaten Sukoharjo banyak menderita penyakit Chikungunya. Dalam satu tahun terakhir ini penderita Chikungunya di Daerah Sukorhajo berkisar sekitar 1043 orang yang terbagi didalam beberapa wilayah. Wilayah Gatak adalah salah satu wilayah yang banyak terjadi kejadian Chikungunya di daerah sukoharjo. Di wilayah tersebut pada bulan desember 2013 penderita Chikungunya sekitar 244 orang. Di wilayah Gatak desa yang terkena penyakit Chikungunya tertinggi adalah desa Trangsan. Di Desa Trangsan terdapat sekitar 72 orang yang terkena penyakit Chikungunya pada tahun 2013. Sedangkan untuk desa yang angka kejadian Chikungunya rendah adalah desa Sanggung dengan 5 kasus Chikungunya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan tentang penyakit chikungunya dengan kebiasaan warga memelihara lingkungan rumah di Desa Trangsan Gatak Sukoharjo. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan desain penelitian korelasi analitik dengan pendekatan penelitan cross sectional. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik proposional random berjumlah 92KK. Hasil uji statistik dengan menggunakan analisis Chi-Square (2) diperoleh nilai  = 0,001, artinya bahwa terdapat hubungan signifikan antara tingkat pengetahuan tentang penyakit chikungunya terhadap kebiasaan warga memelihara lingkungan rumah di Desa Trangsan Gatak Sukoharjo, artinya semakin baik tingkat pengetahuan yang ada pada warga tersebut maka semakin baik pula kebiasaan warga dalam memelihara kesehatan lingkungan rumahnya
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/32271/1/3.%20HALAMAN%20DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32271/2/4.%20BAB%20I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32271/6/5.%20BAB%20II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32271/9/6.%20BAB%20III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32271/10/7.%20BAB%20IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32271/11/8.%20BAB%20V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32271/16/9.%20BAB%20VI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32271/19/10.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32271/20/11.%20LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32271/24/2.%20NASKAH%20PUBLIKASI.pdf