Desain Penampil Rpm Dan Tegangan Pada Generator Magnet Permanen Sepeda Statis Berbasis Atmega16

Pada perkembangan teknologi yang pesat mendorong penggunaan energi dalam jumlah besar. Hal ini mengakibatkan semakin menipisnya cadangan bahan bakar fosil sebagai sumber energi utama. Banyak penelitian yang telah mencari sumber energi alternatif, khususnya energi listrik. Banyak orang menunjuk energ...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Aristiyanto, Agung (Author), , Ir. Abdul Basith, MT (Author), , Hasyim Asy'ari, ST.MT (Author)
Format: Book
Published: 2014.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pada perkembangan teknologi yang pesat mendorong penggunaan energi dalam jumlah besar. Hal ini mengakibatkan semakin menipisnya cadangan bahan bakar fosil sebagai sumber energi utama. Banyak penelitian yang telah mencari sumber energi alternatif, khususnya energi listrik. Banyak orang menunjuk energi terbarukan sebagai antesis untuk bahan bakar fosil. Pada penelitian kali ini akan menggunakan generator low speed yang akan di aplikasikan dengan sepeda statis. Hal ini membuat orang bisa berolah raga dan sekaligus menghasilkan energi listrik yang dihasilkan oleh generator magnet permanen pada sepeda statis. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang pembaca RPM dan tegangan yang dihasilkan oleh generator magnet permanen kecepatan rendah pada sepeda statis. Sehingga pada saat mengkayuh sepeda statis yang di hubungkan dengan generator bisa melihat putaran RPM dan mengetahui tegangan yang dihasilkan pada kayuhan sepeda statis. Pembaca RPM dan tegangan ini menggunakan sensor infrared, sensor photodioda, dan sensor pembagi tegangan yang outpunya akan diolah oleh minimum sistem Atmega16. Alat ini juga dilengkapi baterai yang berguna untuk menyalakan alat ketika alat digunakan pada suatu tempat yang belum ada listrik PLN. Penelitian ini membuahkan hasil alat pembaca RPM dan tegangan yang dapat membaca nilai RPM dan tegangan yang dihasilkan pada sepeda statis dengan generator. Pembacaan nilai RPM ini diperoleh dari pembacaan sensor photodioda yang dirangkai dengan sensor infrared, sedangkan pada tegangan ini dibaca nilainya dari sensor pembagi tegangan. Alat ini memiliki kapasitas maksimal tegangan yang dapat dibaca yaitu 20volt DC. Baterai 9V dapat digunakan ketika listrik PLN sedang padam atau ketika tidak ada listrik PLN. Hasil nilai dari alat ini dibadingkan dengan nilai dari alat multimeter dan tachometer infrared, yang menghasilkan nilai perbandingan pada alat yang dibuat untuk mengukur tegangan 13,04V, sedangkan pada multimeter menujukkan nilai tegangan 12,80V dengan selisih perbadingan 1,87%, alat yang dibuat selalu lebih tinggi nilainya. Pada pengukuran RPM alat yang dibuat menujukkan nilai 1249,25 RPM, sedangkan pada tachometer digital infrared 1262,64 RPM dengan selisih perbandingan 1,10%, alat yang dibuat perhitungannya selalu lebih tinggi dari alat yang ada.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/32307/12/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32307/1/HALAMAN%20DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32307/2/BAB%20I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32307/6/BAB%20II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32307/7/BAB%20III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32307/8/BAB%20IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32307/9/BAB%20V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32307/10/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32307/11/LAMPIRAN.pdf