Efektifitas Pendidikan Kesehatan Menggunakan Metode Ceramah Dengan Leaflet Terhadap Peningkatan Pengetahuan Pencegahan Demam Berdarah Dengue Di Desa Wonorejo Polokarto

Data dari WHO menyebutkan setiap tahun terdapat 500.000 penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di seluruh dunia dengan angka kematian 22.000 jiwa terutama anak- anak. Berdasarkan data dari kemenkes tahun 2013 terdapat 101.218 kasus DBD dengan jumlah kematian 736 orang. Angka kejadian DBD di jawa teng...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Pramiputra, Alfan (Author), , Irdawati S. Kep,. Ns,. M . si . Med (Author), , Dwi Handoyo S.Kep., Ns (Author)
Format: Book
Published: 2014.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Data dari WHO menyebutkan setiap tahun terdapat 500.000 penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di seluruh dunia dengan angka kematian 22.000 jiwa terutama anak- anak. Berdasarkan data dari kemenkes tahun 2013 terdapat 101.218 kasus DBD dengan jumlah kematian 736 orang. Angka kejadian DBD di jawa tengah berjumlah 11.333 kasus pada 2013. Daerah kabupaten Sukoharjo terdapat 270 kasus dengan 5 kematian akibat DBD. Desa Wonorejo merupakan desa yang angka kejadianya berjumlah 5 kasus. Upaya dalam pencegahan sudah dilakukan dalam bentuk penyuluhan dengan ceramah, namun pada pelaksanaanya banyak kendala yang dihadapi diantaranya minimnya tingkat kehadiran masyarakat dalam penyuluhan dengan berbagai macam alasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas pendidikan kesehatan metode ceramah dengan leaflet terhadap pengetetahuan pencegahan demam berdarah di desa Wonorejo. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, menggunakan metode Quasi Experimental dengan desain penelitian Two Group Pretest Posttest Design. Sampel penelitian berjumlah 30 responden yang dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu 15 responden kelompok ceramah dan 15 responden kelompok leaflet dengan menggunakan simple random sampling Analisa data meliputi analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji T. Hasil penelitian kelompok ceramah menunjukkan nilai pretest 12,30 dan posttest 14,27 (p-value= 0,000). Pada kelompok leaflet menunjukkan nilai pretest 12,80 dan posttest 18,07 (p-value = 0,000). Ada perbedaan rerata antara kelompok ceramah dan leaflet (p-value= 0,004). Pendidikan kesehatan menggunakan metode leaflet lebih efektif meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pencegahan demam berdarah dibandingkan dengan metode ceramah.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/32335/1/3.%20HALAMAN%20DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32335/3/4.%20BAB%20I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32335/4/5.%20BAB%20II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32335/5/6.%20BAB%20III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32335/6/7.%20BAB%20IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32335/7/8.%20BAB%20V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32335/8/9.%20BAB%20VI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32335/11/Dapus.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32335/12/10.%20LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32335/13/2.%20NASKAH%20PUBLIKASI.pdf