Prarancangan Pabrik Propilen Glikol Dari Propilen Oksida Dan Air Kapasitas 60.000 Ton Per Tahun

Saat ini di Indonesia belum ada pabrik propilen glikol yang berdiri, maka prospek pembangunan pabrik prolilen glikol menguntungkan. Propilen glikol banyak digunakan dalam berbagai bidang industri, seperti pembuatan produk-produk farmasi, bahan kosmetik, dan dalam bidang makanan.Untuk memenuhi kebutu...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Nugraha, Tri Setia (Author), , Dr. Ahmad M. Fuadi, MT (Author), , M. Mujiburohman, S.T., M.T., Ph.D (Author)
Format: Book
Published: 2014.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Saat ini di Indonesia belum ada pabrik propilen glikol yang berdiri, maka prospek pembangunan pabrik prolilen glikol menguntungkan. Propilen glikol banyak digunakan dalam berbagai bidang industri, seperti pembuatan produk-produk farmasi, bahan kosmetik, dan dalam bidang makanan.Untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri yang masih harus diimpor dari luar negeri dan adanya peluang ekspor yang masih terbuka, maka dirancang pabrik propilen glikol dengan kapasitas 60.000 ton/tahun dengan bahan baku propilen oksida 7579,50 kg/jam dan air 43829,39 kg/jam. Pabrik direncanakan berdiri di kawasan industri Tuban, Jawa Timur pada tahun 2020. Propilen glikol dibuat dengan mereaksikan propilen oksida dan air dalam Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (RATB) dengan suhu operasi 32oC dan tekanan 1 atm dilengkapi dengan koil pendingin bersuhu 5oC dengan waktu reaksi 1 jam. Reaksi ini terjadi secara eksotermis. Dari reaksi yang berlangsung hanya menghasilkan produk propilen glikol (C3H8O2), sedang komponen lain yang ikut sebagai out put reaktor adalah air (H2O) dan propilen oksida ( C3H6O), kemudian ada katalis asam sulfat (H2SO4) dan metanol (CH3OH) sebagai bahan pembantu kelarutan propilen oksida. Dari hasil analisis ekonomi diperoleh keuntungan sesudah pajak sebesar Rp.269.400.347.361, ROI (Return On Investment) sesudah pajak 48,20%, POT (Pay Out Time) sesudah pajak 1,71 tahun, BEP (Break Even Point) 45,88%, dan SDP (Shut Down Point) 32,07%. Sedangkan DCF (Discounted Cash Flow) sebesar 50,93%. Jadi dari segi ekonomi, pabrik propilen glikol ini layak untuk dipertimbangkan pendiriannya.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/32344/18/Naskah%20Publikasi.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32344/1/BAB%20I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32344/2/Halaman%20Depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32344/3/BAB%20II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32344/4/BAB%20III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32344/5/BAB%20IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32344/12/BAB%20V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32344/14/BAB%20VI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32344/15/BAB%20VII.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32344/16/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32344/17/LAMPIRAN.pdf