Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Conginetal Talipes Equino Varus (CTEV) Bilateral Di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta

Latar Belakang : Conginetal Talipes Equino Varus (CTEV) merupakan kelainan bawaan pada kaki yang sering dijumpai pada bayi dimana kaki berubah atau bengkok dari keadaan atau posisi normal dengan deformitas yang meliputi fleksi dari pergelangan kaki, inversi dari tungkai, adduksi dari kaki depan, dan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Adillani, Muharromah (Author), , Dwi Rosella K, S.Fis., Ftr., M.Fis (Author)
Format: Book
Published: 2014.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Latar Belakang : Conginetal Talipes Equino Varus (CTEV) merupakan kelainan bawaan pada kaki yang sering dijumpai pada bayi dimana kaki berubah atau bengkok dari keadaan atau posisi normal dengan deformitas yang meliputi fleksi dari pergelangan kaki, inversi dari tungkai, adduksi dari kaki depan, dan rotasi medial dari tibia. Penatalaksanaan fisioterapi pada CTEV bertujuan untuk mengembalikan dan memelihara bentuk kaki secara normal, meningkatkan kekuatan otot tungkai bawah dan meningkatkan aktivitas fungsional pada tungkai bawah. Intervensi yang digunakan untuk mengatasi problematika yang timbul pada kondisi congenital talipes equino varus (CTEV) adalah stretching, patterning jongkok-berdiri, pemasangan strapping, dan standing. Tujuan : Untuk mengetahui pelaksanaan Fisioterapi dalam meningkatkan kekuatan otot, meningkatkan lingkup gerak sendi, dan meningkatan tonus otot pada kasus Conginetal Talipes Equino Varus (CTEV) dengan menggunakan modalitas stretching, patterning jongkok ke berdiri, pemasangan strapping, standing. Hasil : Setelah dilakukan terapi selama 6 kali didapat hasil penilaian kekuatan otot pada T1 sampai T6 tetap (tidak mengalami perubahan) : X, penilaian lingkup gerak sendi pada T1 sampai T6 tetap (tidak mengalami perubahan) : dextra S : 35º - 0 - 15º, sinistra S : 30º - 0 - 15º, penilaian tonus otot pada T1 sampai T6 tetap (tidak mengalami perubahan) : Hipotonus. Kesimpulan : Stretching dan pemberian strapping dapat meningkatkan lingkup gerak sendi, patterning jongkok ke berdiri dapat meningkatkan tonus otot, standing dapat meningkatkan kekuatan otot. Pada kasus Conginetal Talipes Equino Varus (CTEV) terapi yang diberikan tidak mengalami perubahan (tetap), disebabkan pemberian terapi yang kurang lama karena pada kasus CTEV memerlukan penanganan medis jangka panjang dan bertahap.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/32413/1/HALAMAN%20DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32413/2/BAB%20I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32413/3/BAB%20II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32413/4/BAB%20III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32413/5/BAB%20IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32413/8/BAB%20V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32413/10/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32413/11/LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32413/12/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf