Perbedaan Kelelahan Kerja Subjektif Antara Shift Pagi, Siang Dan Malam Pada Pekerja Bagian Produksi Pengolahan Kayu Di Pt. Albasia Sejahtera Mandiri Kabupaten Semarang

Penggunaan teknologi yang maju dan penggunaan sumber daya yang optimal merupakan upaya untuk meningkatkan produksi yang saat ini menjadi tuntutan didunia industri sehingga hal tersebut memberi konsekuensi terhadap jam kerja salah satunya adalah pemberlakuan shift kerja. Tujuan penelitian ini adalah...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Ristianingrum, Ayu (Author), , Tarwaka, PGDip Sc, M.Erg (Author), , Dr. Suwadji, M.Kes (Author)
Format: Book
Published: 2014.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penggunaan teknologi yang maju dan penggunaan sumber daya yang optimal merupakan upaya untuk meningkatkan produksi yang saat ini menjadi tuntutan didunia industri sehingga hal tersebut memberi konsekuensi terhadap jam kerja salah satunya adalah pemberlakuan shift kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan kelelahan kerja subjektif antara shift pagi, siang dan malam pada pekerja bagian produksi di PT. Albasia Sejahtera Mandiri Kabupaten Semarang. Metode penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang diambil dari tenaga kerja wanita bagian produksi lepas masa training sebanyak 42 responden yang diambil melalui perhitungan rumus Slovin. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur kelelahan adalah kuesioner penilaian kelelahan subjektif dari IFRC (Industrial Fatigue Research Committee) Jepang. Uji statistik menggunakan One Way Anova yang dibantu dengan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (p value) sebesar 0,006 yang artinya ada perbedaan kelelahan kerja subjektif yang signifikan antara shift pagi, siang dan malam pada pekerja bagian produksi pengolahan kayu di PT. Albasia Sejahtera Mandiri Kabupaten Semarang. Kelompok Shift kerja yang paling tinggi hingga rendah tingkat kelelahannya secara berurutan adalah rata-rata skor kelelahan kelompok shift C (Shift kerja malam) 55,78, kelompok shift B (Shift kerja siang) 51,57 dan kelompok shift A (shift kerja pagi) 44,57.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/32437/1/01.%20HALAMAN%20DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32437/2/02.%20BAB%20I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32437/3/03.%20BAB%20II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32437/4/04.%20BAB%20III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32437/5/05.%20BAB%20IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32437/6/06.%20BAB%20V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32437/7/07.%20BAB%20VI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32437/8/08.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32437/9/09.%20LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32437/12/11.%20PUBLIKASI.pdf