Pengaruh Brain Gym Terhadap Peningkatan Keseimbangan Pasien Stroke Non Hemoragik
Latar belakang : Stroke didefinisikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yaitu sebagai sindrom klinis dengan. gejala yang muncul diantaranya adalah gangguan fungsional otak lokal maupun global yang dapat menimbulkan kematian maupun kelainan yang menetap lebih dari 24 jam, dengan gejala dan tanda...
Saved in:
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2014.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Latar belakang : Stroke didefinisikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yaitu sebagai sindrom klinis dengan. gejala yang muncul diantaranya adalah gangguan fungsional otak lokal maupun global yang dapat menimbulkan kematian maupun kelainan yang menetap lebih dari 24 jam, dengan gejala dan tanda sesuai bagian otak yang terkena akibat gangguan serebrovaskuler. Problematika pasca stroke seecara umum diantaranya (1) gangguan memori (kognitif), (2) gangguan sensomotorik, (3) gangguan psikiatrik (emosional). Gangguan sensomotorik pasca stroke dapat mengakibatkan gangguan pada keseimbangan termasuk terjadinya kelemahan otot, penurunan fleksibilitas jaringan lunak, hingga gangguan kontol sensorik dan motorik.Hilangnya fungsi ekstremitas akibat gangguan kontol motorik pada pasien pasca stroke mengakibatkan hilangnya koordinasi gerakan, hilangnya kemampuan merasakan keseimbangan tubuh dan juga postur (kemampuan untuk mempertahankan pada posisi tertentu). Metode terapi latihan pada penelitian ini adalah brain gym (senam otak). Tujuan :Untuk mengetahui pengaruh brain gym (senam otak) terhadap peningkatan keseimbangan pasien stroke non hemoragik. Metode : penelitian ini adalah quasi experimental menggunakan pendekatan metode Single-case Research dengan desain yang diginakan adalah A-B-A Dengan jumlah sampel 3 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode Konsekutif sampling, yaitu dengan memasukkan setiap pasien yang memenuhi kriteria penelitian dalam kurun waktu tertentu,sampling berdasarkan kriteria inklusi. Hasil dan kesimpulan : analisa penelitian ini menggunakan statistik deskriptif dengan tujuan memperoleh gambaran secara jelas tentang hasil intervensi dalam jangka waktu tertentu dengan menggunakan grafik garis sebagai suatu gambaran dari pelaksanaan dan hasil eksperimen. Berdasarkan analisa grafik bahwa program brain gym berpengaruh Terhadap Peningkatan Keseimbangan Pasien Stroke Non Hemoragik |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/32440/1/02%20HALAMAN%20DEPAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/32440/2/03%20BAB%20I.pdf https://eprints.ums.ac.id/32440/3/04%20BAB%20II.pdf https://eprints.ums.ac.id/32440/4/05%20BAB%20III.pdf https://eprints.ums.ac.id/32440/5/06%20BAB%20IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/32440/8/07%20BAB%20V.pdf https://eprints.ums.ac.id/32440/9/08%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/32440/10/09%20LAMPIRAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/32440/11/01%20NASKAH%20PUBLIKASI.pdf |