Studi Kritis Konsep Ketauhidan Aliran "Kristen Tauhid"

Kristen Tauhid merupakan salah satu aliran Kristen yang ada di Indonesia sebagai kelanjutan dari aliran Unitarian. Jadi, secara umum ajarannya memiliki perbedaan dengan aliran Unitarian yang menjadi pemahaman mayoritas penganut Kristen di Indonesia. Dari segi ajaran, kalangan Kristen Tauhid mengangg...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Purnamawati, Sri Dewi (Author), , Dr.Syamsul Hidayat, M.Ag (Author)
Format: Book
Published: 2013.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_32455
042 |a dc 
100 1 0 |a Purnamawati, Sri Dewi  |e author 
700 1 0 |a , Dr.Syamsul Hidayat, M.Ag  |e author 
245 0 0 |a Studi Kritis Konsep Ketauhidan Aliran "Kristen Tauhid" 
260 |c 2013. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/32455/13/02.%20NASKAH%20PUBLIKASI.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/32455/1/03.%20HALAMAN%20DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/32455/2/04.%20BAB%20I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/32455/3/05.%20BAB%20II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/32455/4/06.%20BAB%20III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/32455/5/07.%20BAB%20IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/32455/6/08.%20BAB%20V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/32455/7/09.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/32455/9/10.%20LAMPIRAN.pdf 
520 |a Kristen Tauhid merupakan salah satu aliran Kristen yang ada di Indonesia sebagai kelanjutan dari aliran Unitarian. Jadi, secara umum ajarannya memiliki perbedaan dengan aliran Unitarian yang menjadi pemahaman mayoritas penganut Kristen di Indonesia. Dari segi ajaran, kalangan Kristen Tauhid menganggap memiliki kesamaan dalam sejumlah konsep dengan ajaran Islam, terutama dalam konsepsi tauhid. Penelitian ini diantaranya akan berupaya untuk menguji hal tersebut. Adapun rumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut: (1). Bagaimanakah sejarah perkembangan aliran Kristen Tauhid ? (2). Bagaimanakah konsep tauhid aliran "Kristen Tauhid" dilihat dalam perspektif Islam ? Penelitian ini bertujuan untuk: (1). mengetahui sejarah Kristen Tauhid dan perkembangannya; (2). memahami konsep tauhid diaplikasikan dalam aliran Kristen Tauhid dan bagaimana persepsi Islam. Ada pun manfaat yang diharapkan antara lain berguna kepentingan ilmiah maupun kepentingan praktis (dakwah) dan dapat dijadikan sebagai bahan referensi bagi penulisan karya ilmiah lainnya serta sebagai bahan untuk penelitian lebih lanjut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kombinasi antara kualitatif-substansial atau yang disebut juga dengan substantial grounded research dan kualitatif fenomenologis. Sumber data dan informasi akan diperoleh dalam dengan bantuan berbagai materi yang terdapat di ruang perpustakaan, seperti buku-buku, jurnal, majalah, dan sumber dokumen lainnya seperti dokumen lembaga, rekaman, media audio-visual dan internet. Untuk itu, dilihat dari sumber datanya penelitian ini bisa dikatakan sebagai library research atau jenis penelitian kepustakaan. Dari hasil penelitian diketahui bahwa: (1). Kristen Tauhid di Indonesia merupakan perkembangan dari aliran Unitarian yang mengakui keesaan "Tuhan Bapa". Sementara Yesus diposisikan sebagai anak Allah, permulaan ciptaan, malaikat perjanjian, yang lahir dari perawan Maria, hidup tanpa dosa, mati disalib, dikuburkan dan dibangkitkan Allah, yang ditinggikan Bapa menjadi Tuan, Kristus dan Juru selamat, naik ke Surga dan akan datang kembali dalam kemuliaan; (2). Istilah "tauhid" yang dipergunakan aliran Kristen Tauhid, tanpa disadari justru bertentangan dengan makna teologis dari tauhid itu sendiri. Tidak saja bertentangan secara nomenclature (berkaitan dengan peristilahan), namun juga berkaitan dengan prinsip-prinsip teoritis dan praktis terhadap istilah tersebut yang ternyata terlalu disederhanakan penggunaannya. Tauhid tidak dapat sekedar diartikan dengan kata "esa". "unity", dan "oneness". Kata "tauhid"memiliki implikasi theologis dan aplikatif terhadap suatu aspek keimanan. Tentunya, keimanan yang dimaksud merujuk pada standar keislaman yang berbeda (distinctive) dengan sistim keimanan di luar Islam. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a BR Christianity 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/32455/ 
787 0 |n O 000070015 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/32455/  |z Connect to this object online