Pengaruh Permainan Balok dan Permainan Dakon Terhadap Kemampuan Berhitung Permulaan Ditinjau dari Kesiapan Sekolah Siswa TK B PAUD Insan Fathonah Bejen Karanganyar
Kemampuan berhitung permulaan, khususnya membilang, sangat penting diajarkan bagi anak usia dini. Metode pembelajaran yang dianggap paling tepat untuk mengajarkan kemampuan berhitung permulaan bagi anak usia dini tersebut adalah melalui permainan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengan...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2014.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Kemampuan berhitung permulaan, khususnya membilang, sangat penting diajarkan bagi anak usia dini. Metode pembelajaran yang dianggap paling tepat untuk mengajarkan kemampuan berhitung permulaan bagi anak usia dini tersebut adalah melalui permainan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis: 1) pengaruh metode pembelajaran dengan permainan balok dan permainan dakon terhadap kemampuan berhitung permulaan; 2) pengaruh kesiapan sekolah terhadap kemampuan berhitung permulaan; dan 3) Interaksi antara metode pembelajaran dengan permainan balok dan permainan dakon dan kesiapan sekolah terhadap kemampuan berhitung permulaan pada siswa TK B di PAUD Insan Fathonah Bejen Karanganyar. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu. Subjek dalam penelitian adalah semua siswa TK B Insan Fathonah Bejen Karanganyar berjumlah 36 siswa yang terbagi dalam 2 kelas yaitu kelas B1 dan B2. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi dan tes. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis ANAVA dengan sel tak sama. Adapun rancangan faktorial yang digunakan adalah rancangan faktorial 2 X 2. Berdasarkan analisis, penelitian menyimpulkan bahwa: 1) Metode permainan berpengaruh terhadap kemampuan berhitung permulaan pada anak usia dini. Hal ini ditunjukkan dengan hasil uji F statistik dengan α = 0.048. Rerata kemampuan berhitung permulaan pada anak kelompok kontrol < kelompok eksperimen, yaitu 23.78 < 28.11; 2) Kesiapan sekolah berpengaruh terhadap kemampuan berhitung permulaan pada anak usia dini. Hal ini ditunjukkan dengan hasil uji F statistik dengan α = 0.001. Rerata kemampuan berhitung permulaan pada anak yang belum siap sekolah < anak yang sudah siap sekolah, yaitu 21.55 < 27.88; dan 3) Tidak ada interaksi pengaruh antara metode permainan dengan kesiapan sekolah terhadap kemampuan berhitung permulaan pada anak usia dini di PAUD Islam Insan Fathonah. Hal ini ditunjukkan dengan hasil uji F statistik dengan α = 0.378. Rerata kemampuan berhitung permulaan pada anak kelompok kontrol sedikit lebih rendah dibandingkan dengan rerata total anak kelompok eksperimen. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/32456/16/ARTIKEL%20PUBLIKASI%20ILMIAH.pdf https://eprints.ums.ac.id/32456/1/BAGIAN%20DEPAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/32456/2/BAB%20I.pdf https://eprints.ums.ac.id/32456/3/BAB%20II.pdf https://eprints.ums.ac.id/32456/4/BAB%20III.pdf https://eprints.ums.ac.id/32456/6/BAB%20IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/32456/13/BAB%20V.pdf https://eprints.ums.ac.id/32456/14/dafpus.pdf https://eprints.ums.ac.id/32456/15/LAMPIRAN.pdf |