Analisis Parameter Pengaruh Dan Kapasitas Debit Pada Model Tabung Isap

Semua makhluk hidup membutuhkan air. Air lebih bermanfaat bila mengalir. Ada bebarapa cara untuk menaikkan air. Ada kemungkinan untuk menaikkan air dengan bantuan pipa berulir dan tabung isap. Hal ini dapat dilakasanakan karena dalam aliran pipa berulir terjadi kenaikan energi. Tabung isap mempunyai...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Warsita, Warsita (Author), , Dr. Ir. Sri Sunarjono, M.T (Author), , Ir. Jaji Abdurrosyid, MT (Author)
Format: Book
Published: 2014.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Semua makhluk hidup membutuhkan air. Air lebih bermanfaat bila mengalir. Ada bebarapa cara untuk menaikkan air. Ada kemungkinan untuk menaikkan air dengan bantuan pipa berulir dan tabung isap. Hal ini dapat dilakasanakan karena dalam aliran pipa berulir terjadi kenaikan energi. Tabung isap mempunyai kelebihan dengan adanya udara vakum yang dapat dimanfaatkan untuk menghisap air. Dalam penelitian ini akan dibangun alat untuk menaikkan air. Model alat yang dikembangkan memanfaatkan tabung isap dan pipa berulir. Kondisi aliran dalam model ini ada dua yang pertama adalah air bergerak ke atas sementara yang kedua air bergerak ke bawah. Pada kondisi yang pertama aliran air terjadi tidak continyu sedang yang kedua lebih konrinyu. Debit aliran pada model ini dapat ditentukan dari luas tampang pipa dan kecepatan aliran. Kecepatan aliran dalam model ini dapat di formulasikan dari gravitasi dan tinggi tekan. Tinggi tekan dapat dihitung berdasar parameter model tabung dengan teorema Buckingham. Parameter model tabung yang mempengaruhi tinggi takan adalah kapasitas tabung dan beda tinggi yang terjadi antara bak tampung dan tabung isap. Agar diperoleh formulasi kapasitas debit yang lebih akurat kita perlu menganbil angka koefisien debit pada rumus yang didapat. Angka koefisien debit dapat dirumuskan dari angka Reynold tabung dan angka kekasaran permukaan tabung. Hubungan antara tiga parameter tersebut dapat diperoleh dengan menerapkan metode analisa regresi. Analisa regresi dapat dilakukan dengan mendasarkan pada data hasil pengukuran pada model percobaan. Berdasarkan analisa data diperoleh hasil bahwa debit akan sangat dipengaruhi oleh parameter tabung. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ketika parameter tabung besar rmaka debit juga besar meskipun beda tinggi tetap. Maka bisa didapatkan debit yang besar dengan beda tinggi yang kecil yang merupakan hal yang sangat nenguntungkan. Ini merupakan penelitian yang menggembirakan dan memilik iprospek dimasa depan. Ini suatu hasil yang sangat baik terima kasih
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/32472/1/3.%20Dokumen%20Halaman%20Depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32472/2/4.%20BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32472/3/5.%20BAB%20II%20STUDI%20PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32472/5/6.%20BAB%20III%20PENDEKATAN%20PERANCANGAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32472/6/7.%20BAB%20IV%20PELAKSANAAN%20PENELITIAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32472/7/8.%20BAB%20V%20HASIL%20PENELITIAN%20DAN%20PEMBAHASAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32472/8/9.%20BAB%20VI%20KESIMPULAN%20DAN%20SARAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32472/11/10.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32472/12/11.%20LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32472/16/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf