Studi Kasus Anak Hiperaktif dan Usaha Guru Dalam Memusatkan Perhatian Belajar Siswa di MI Muhammadiyah Ceporan KecamatanMatesih Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2014/ 2015
Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengetahui faktor - faktor yang mempengaruhi perilaku hiperaktif pada siswa MI Muhammadiyah Ceporan Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2014/ 2015. (2) menunjukkan usaha - usaha yang dilakukan guru dalam memusatkan perhatian belajar siswa di M...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2015.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengetahui faktor - faktor yang mempengaruhi perilaku hiperaktif pada siswa MI Muhammadiyah Ceporan Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2014/ 2015. (2) menunjukkan usaha - usaha yang dilakukan guru dalam memusatkan perhatian belajar siswa di MI Muhammadiyah Ceporan Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2014/ 2015. Jenis Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Sedangkan desain peneliannya adalah deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini ialah siswa hiperaktif di MI Muhammadiyah Ceporan Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2014/ 2015. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : (1) Faktor yang mempengaruhi perilaku hiperaktif pada siswa MI Muhammadiyah Ceporan Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2014/ 2015 yaitu : dikarenakan anak mengalami kelainan pada otak, perlakuan orangtua di rumah, faktor lingkungan dan teman sebaya. (2) Usaha - usaha yang dilakukan guru dalam memusatkan perhatian belajar siswa hiperaktif di MI Muhammadiyah Ceporan Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2014/ 2015 yakni: dalam bentuk bimbingan klasikal melalui pemberian hadiah, pujian, menciptakan suasana belajar menyenangkan dalam bentuk permainan, tidak memberikan waktu luang kepada siswa untuk asyik sendiri, mengembangkan sikap sosial, serta dalam bentuk individu atau konseling meliputi memberikan perhatian khusus, menasihati dengan pelan, menempatkan siswa pada posisi duduk paling depan, membina komunikasi, melakukan pendekatan serta menggunakan kalimat efektif. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/32593/1/HALAMAN%20DEPAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/32593/2/BAB%20I.pdf https://eprints.ums.ac.id/32593/3/BAB%20II.pdf https://eprints.ums.ac.id/32593/4/BAB%20III.pdf https://eprints.ums.ac.id/32593/5/BAB%20IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/32593/6/BAB%20V.pdf https://eprints.ums.ac.id/32593/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/32593/11/LAMPIRAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/32593/21/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf |