Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Skleroderma Jari Tangan Di RSUD Kota Salatiga

Skleroderma merupakan penyakit rematik autoimun yang menyerang jaringan ikat dan menyebabkan kulit serta organ internal mengeras. Tanda dan gejala penyakit ini adalah sindroma CREST. Salah satu akibat yang ditimbulkan adalah keterbatasan dalam melakukan aktivitas secara mandiri. Tujuan dari karya il...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Kemalaningtyas, Rizqiana (Author), , Umi Budi Rahayu, S. Fis, S. Pd, M. Kes (Author)
Format: Book
Published: 2015.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_32657
042 |a dc 
100 1 0 |a Kemalaningtyas, Rizqiana  |e author 
700 1 0 |a , Umi Budi Rahayu, S. Fis, S. Pd, M. Kes  |e author 
245 0 0 |a Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Skleroderma Jari Tangan Di RSUD Kota Salatiga 
260 |c 2015. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/32657/19/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/32657/1/HALAMAN%20DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/32657/2/BAB%20I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/32657/6/BAB%20II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/32657/7/BAB%20III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/32657/8/BAB%20IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/32657/9/BAB%20V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/32657/10/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/32657/11/LAMPIRAN.pdf 
520 |a Skleroderma merupakan penyakit rematik autoimun yang menyerang jaringan ikat dan menyebabkan kulit serta organ internal mengeras. Tanda dan gejala penyakit ini adalah sindroma CREST. Salah satu akibat yang ditimbulkan adalah keterbatasan dalam melakukan aktivitas secara mandiri. Tujuan dari karya ilmiah ini adalah memberikan informasi tentang skleroderma, menjelaskan penatalaksanaan fisioterapi dan manfaat pemberian MWD dan terapi latihan pada skleroderma. Berdasarkan pemeriksaan ditemukan adanya nyeri, keterbatasan LGS, dan penurunan kekuatan otot pada tangan dan jari tangan. Setelah dilakukan terapi dengan MWD dan terapi latihan sebanyak enam kali adalah penurunan nyeri tekan dan nyeri gerak pada tangan dan jari tangan yang diukur dengan VDS, nilai nyeri diam pada T1 dan T6= 1, nilai nyeri tekan T1= 3, T6= 2, dan nilai nyeri gerak T1= 4, T6= 3; terjadi peningkatan LGS wrist dextra dan sinistra T1: S= 300- 00- 200 T6: S= 400- 00- 300, T1: F= 100- 00- 100 T6: F= 200- 00- 200, PIP dextra dan sinistra T1: S= 900- 900 T6: S = 900-900, DIP dextra dan sinistra T1: S= 00- 00 menjadi T6: S= 00- 00, serta peningkatan kekuatan otot tangan, flexor wrist dextra dan sinistra T1= 3, T6= 5-, extensor wrist dextra dan sinistra T1= 3, T6= 5-, ulnar deviasi dextra dan sinistra T1= 3, T6= 4, radial deviasi dextra dan sinistra T1= 3, T6= 4, flexor fingers dextra dan sinistra T1= 3, T6= 4-, extensor fingers dextra dan sinistra T1= 2, T6= 2+, abductor fingers T1= 3, T6= 4, adductor fingers dextra dan sinistra T1= 3, T6= 4. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a R Medicine (General) 
690 |a RM Therapeutics. Pharmacology 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/32657/ 
787 0 |n J100141040 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/32657/  |z Connect to this object online