Penanganan Bullying Di SD Negeri 3 Manggung Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bullying dan penanganannya di SD Negeri 3 Manggung Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan strategi penelitian studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa pelaku dan atau korban bullying,...

Whakaahuatanga katoa

I tiakina i:
Ngā taipitopito rārangi puna kōrero
Ngā kaituhi matua: Mustikasari, Rahmawati Dewi (Author), , Dr. Samino, M.M (Author)
Hōputu: Pukapuka
I whakaputaina: 2015.
Ngā marau:
Urunga tuihono:Connect to this object online
Ngā Tūtohu: Tāpirihia he Tūtohu
Kāore He Tūtohu, Me noho koe te mea tuatahi ki te tūtohu i tēnei pūkete!
Whakaahuatanga
Whakarāpopototanga:Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bullying dan penanganannya di SD Negeri 3 Manggung Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan strategi penelitian studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa pelaku dan atau korban bullying, kepala sekolah, dan guru-guru SD Negeri 3 Manggung. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan datanya menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian, diperoleh hasil bentuk-bentuk bullying yang terjadi adalah bullying fisik bullying verbal dan bullying psikologis.. Bullying fisik berupa memukul, mendorong, meminjam barang milik orang lain secara paksa, merusak barang-barang milik orang lain, mencubit, menendang, menyenggol bahu, dan menarik baju teman. Bullying verbal berupa: memberi nama julukan, menyoraki, dan membentak. Dan bullying psikologis berupa memelototi dan memandang dengan sinis, namun bullying psikologis tidak sering terjadi seperti bullying fisik atau bullying verbal. Penyebab terjadinya bullying dikarenakan oleh fakktor keluarga, faktor lingkungan, faktor sekolah, faktor teman pergaulan, dan faktor lain seperti media. Penanganan bullying yang dilakukan oleh pihak sekolah adalah: 1) Pencegahan, dengan cara menanamkan pendidikan karakter yang terdiri: Melaksanakan sholat dhuha ketika jam istirahat untuk mencegah siswa melakukan bullying, melaksanakan kegiatan baca tulis Al- Quran untuk mencegah siswa melakukan bullying. 2) Pengawasan, yang terdiri dari: meningkatkan pengawasan terhadap siswa, menesehati siswa yang melakukan bullying, memberi perhatian kepada siswa pelaku bullying. 3)Penanganan, dengan cara melakukan pembinaan kepada siswa, memberi contoh cara berteman dan menjalin hubungan baik, serta melakukan Intervensi, yakni dengan menginformasikan tentang keadaan siswa kepada wali murid agar orang tua siswa lebih memperhatikan siswa.
Whakaahutanga tūemi:https://eprints.ums.ac.id/32675/1/HALAMAN%20DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32675/2/BAB%20I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32675/4/BAB%20II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32675/5/BAB%20III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32675/8/BAB%20IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32675/9/BAB%20V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32675/10/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32675/11/LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32675/12/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf