Campur Kode Dan Alih Kode Pada Novel Brother Karya Shofi Annisa

Dalam penelitian ini terdapat dua tujuan. (1) Mendeskripsikan wujud dan fungsi campur kode pada novel Brother karya Shofi Annisa. (2) Mendeskripsikan wujud dan fungsi alih kode pada novel Brother Shofi Annisa. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode padan dengan teknik hubung banding untuk ke...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Sariati, Erna (Author), , Prof. Dr. Abdul Ngalim, MM. M.Hum (Author)
Format: Book
Published: 2015.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Dalam penelitian ini terdapat dua tujuan. (1) Mendeskripsikan wujud dan fungsi campur kode pada novel Brother karya Shofi Annisa. (2) Mendeskripsikan wujud dan fungsi alih kode pada novel Brother Shofi Annisa. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode padan dengan teknik hubung banding untuk kedua rumusan masalah. Hasil penelitian ini ada dua hal, yaitu wujud campur kode dan wujud alih kode, serta fungsi campur kode dan alih kode. Wujud campur kode dalam penelitian ini berupa kata, frasa, baster, dan unsur perulangan. Wujud alih kode dalam penelitian ini ada lima. (1) Berupa peralihan klausa bahasa Indonesia ke kalimat bahasa Inggris atau sebaliknya. (2) Berupa peralihan kalimat bahasa Indonesia ke klausa bahasa Inggris atau sebaliknya. (3) Berupa peralihan kalimat bahasa Indonesia ke kalimat bahasa Inggris atau sebaliknya. (4) Berupa peralihan frasa bahasa Indonesia ke frasa Inggris. (5) Berupa peralihan klausa bahasa Indonesia ke frasa bahasa Inggris atau sebaliknya. Dalam penelitian ini terdapat enam fungsi campur kode. (1) Mencari jalan termudah untuk menyampaikan maksud. (2) Menunjukkan bahwa penutur merupakan siswa dari kelas akselerasi. (3) Memberi variasi penggunaan bahasa. (4) Menyampaikan istilah asli yang digunakan. (5) Menyesuaikan konteks tuturan. (6) Memberikan kesan sopan terhadap lawan tutur. Ada pun untuk data alih kode terdapat empat fungsi. (1) Menjelaskan kepada pembaca tentang situasi yang sedang terjadi. (2) Sebagai formalitas di lembaga pendidikan. (3) Memperjelas makna unsur bahasa selanjutnya. (4) Memberikan pujian terhadap lawan tutur.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/32768/1/halaman%20depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32768/2/BAB%20I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32768/4/BAB%20II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32768/7/BAB%20III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32768/8/BAB%20IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32768/9/BAB%20V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32768/10/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32768/11/LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32768/21/naskah%20publikasi.pdf