Studi Analisis Terhadap Anak Hiperaktif Serta Usaha Mengatasinya Pada Siswa Kelas II SD Muhammadiyah Baturan Tahun 2014/2015

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perilaku hiperaktif serta usaha mengatasinya pada siswa kelas 2 di SD Muhammadiyah Baturan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan strategi penelitian studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa pelaku (anak yang memiliki sik...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Ayu Widya, Nurfita (Author), , Dra. Ratnasari Diah Utami, M.Si (Author)
Format: Book
Published: 2015.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perilaku hiperaktif serta usaha mengatasinya pada siswa kelas 2 di SD Muhammadiyah Baturan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan strategi penelitian studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa pelaku (anak yang memiliki sikap hiperaktif). Dalam penelitian ini teknik pengumpulan datanya menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian diperoleh hasil bahwa faktor yang menyebabkan anak menjadi hiperaktif adalah: 1. Faktor genetik sejak dalam kandungan 2. Intensitas kurangnya bertemu orangtua 3. Pemberian kasih sayang yang berlebihan 4. Ibu yang terlalu muda saat melahirkan si anak. Cara mengatasi anak yang mempunyai perilaku hiperaktif adalah: 1. Membina komunikasi yang baik antara sekolah dan orangtua. 2. Memberikan lebih banyak waktu untuk sang anak 3. Mengembangkan sikap sosial pada diri anak baik disekolah maupun dirumah melalui pembelajaran interaktif 4. Memberikan perhatian khusus pada anak yang dipandang perlu untuk diperhatikan 5. Semua guru dan orangtua mengusahakan memberikan contoh perilaku yang baik agar anak dapat menirunya 6. Menciptakan suasana gembira dirumah dan disekolah karena perasaan senang pada diri anak akan menyebabkan anak cenderung untuk berlaku ramah pada diri sendiri dan pada oranglain. 7. Memberikan iming - iming bila mau berperilaku baik. Kendala yang dialami oleh Bapak/Ibu guru dalam menangani anak hiperaktif adalah: 1. Aktif dalam pembelajaran 2. Emosi yang masih labil 3. Hanya diam saat pembelajaran ataupun istirahat 4. Usil sendiri dan asyik bermain dengan dunia imajinasinya pun juga ada. Cara mengatasi kendala yang dihadapi oleh Bapak/Ibu guru adalah: 1. Harus bisa bersabar lebih ekstra 2. Lebih bisa menahan diri di depan si anak 3. Harus bisa memberi perhatian perindividu 4. Bekerja sama dengan orangtua si anak
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/32794/1/03.%20HALAMAN%20DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32794/3/04.%20BAB%20I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32794/4/05.%20BAB%20II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32794/7/06.%20BAB%20III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32794/8/07.%20BAB%20IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32794/9/08.%20BAB%20V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32794/10/09.%20Daftar%20Pustaka.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32794/11/10.%20LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32794/15/02.%20NASKAH%20PUBLIKASI.pdf