Penanaman Karakter Disiplin Dan Kerja Keras MelaluiAktivitas Dalam Organisasi Beladiri Karate (Studi Kasus UKM Lemkari UMS)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan, hambatan, dan upaya mengatasi hambatan dalam penanaman karakter disiplin dan kerja keras pada aktivitas dalam organisasi beladiri karate di UKM Lemkari UMS. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, pengumpulan data dilakukan dengan observas...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Gumanti, Retno (Author), , Drs. Yulianto Bambang Setyadi, M.Si (Author)
Format: Book
Published: 2015.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan, hambatan, dan upaya mengatasi hambatan dalam penanaman karakter disiplin dan kerja keras pada aktivitas dalam organisasi beladiri karate di UKM Lemkari UMS. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Uji keabsahan data dengan triangulasi sumber dan teknik atau metode pengumpulan data. Analisis data menerapkan model interaktif melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakter disiplin dan kerja keras selalu ditanamkan oleh pengurus pada setiap anggota yang mengikuti aktivitas dalam organisasi beladiri karate UKM Lemkari UMS. Cara pengurus UKM Lemkari UMS menanamkan karakter disiplin dan kerja keras pada anggota melalui aktivitas dalam organisasi seperti latihan rutin setiap minggu, training center untuk mempersiapkan atlet-atlet dalam mengikuti kejuaraan di tingkat daerah sampai nasional, pertandingan antara anggota, ujian kenaikan sabuk, serta gashuku atau latihan di luar bersama anggota beladiri karate Lemkari Se- Surakarta dalam rangka penyeragaman gerakan dalam karate. Hal ini selalu dilakukan untuk mengkondisikan anggota agar memiliki kepribadian maupun karakter disiplin dan kerja keras. Hambatan yang dihadapi pengurus dalam menanamkan karakter disiplin pada anggota yakni beberapa anggota datang terlambat saat latihan, dan rapat kerja intern yang tidak tepat waktu, sehingga waktu menjadi tidak efektif. Bidang kaderisasi juga sering mengalami hambatan dalam menjalankan program kerja yaitu penyebaran pamflet dan brosur yang tidak sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Selain itu beberapa anggota kurang memiliki kesadaran dari dalam diri untuk berlatih menjadi seorang juara serta tidak mempersiapkan kegiatan dengan baik, sehingga masih ada beberapa kegiatan yang pelaksanaannya belum sesuai harapan. Upaya untuk mengatasi hambatan dalam menanamkan karakter disiplin dan kerja keras yakni ketua umum Lemkari dalam melaksanakan pengawasan terhadap kinerja pengurus lebih ditingkatkan. Pengurus yang kurang disiplin dalam bekerja mendapatkan sanksi atau teguran langsung dari ketua umum Lemkari dengan maksud lebih taat dan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas organisasi. Ketua umum beserta pengurus inti mengorganisasi anggota untuk dapat menyelesaikan tugas dan tanggungjawab dengan baik. Senior atau Senior atau alumni selalu mengingatkan kepada seluruh anggota dan pengurus UKM Lemkari akan tugas dan kewajiban serta memberikan motivasi dalam setiap pelaksanaan program kerja organisasi Lemkari. Pengurus melakukan pendekatan antar anggota baik anggota senior maupun junior dengan sharing bersama masalah organisasi, akademik, maupun masalah pribadi.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/32870/1/Halaman%20Depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32870/2/BAB%20I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32870/3/BAB%20II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32870/5/BAB%20III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32870/6/BAB%20IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32870/7/BAB%20V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32870/8/Daftar%20Pustaka.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32870/10/LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32870/15/Naskah%20publikasi.pdf