Implementasi Nilai Gotong-Royong Dan Solidaritas Sosial Dalam Masyarakat (Studi Kasus pada Tradisi Malam Pasian di Desa Ketileng, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora)

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi nilai gotong-royong dan solidaritas sosial dalam masyarakat (studi kasus pada tradisi malam pasian di Desa Ketileng Kecamatan Todanan Kabupaten Blora). Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Uji keabsah...

Description complète

Enregistré dans:
Détails bibliographiques
Auteurs principaux: Sayoko, Nanang (Auteur), , Dra. Sri Gunarsih, SH., M.H (Auteur)
Format: Livre
Publié: 2015.
Sujets:
Accès en ligne:Connect to this object online
Tags: Ajouter un tag
Pas de tags, Soyez le premier à ajouter un tag!
Description
Résumé:Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi nilai gotong-royong dan solidaritas sosial dalam masyarakat (studi kasus pada tradisi malam pasian di Desa Ketileng Kecamatan Todanan Kabupaten Blora). Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Uji keabsahan data dengan cara triangulasi sumber dan teknik. Penelitian ini menerapkan model analisis interaktif melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa implementasi nilai gotong-royong dan solidaritas sosial dalam masyarakat (studi kasus pada tradisi malam pasian di Desa Ketileng Kecamatan Todanan Kabupaten Blora) ialah melalui pelaksanaan tradisi ini secara gotong-royong sebagai sarana menunjukkan solidaritas warga secara tidak langsung tercipa suatu aktivitas-aktivitas bekerja sama, aktivitas saling tolong menolong dan rela berkorban untuk orang lain. Jelas sekali terlihat bagaimana sebagian atau beberapa warga berpartisipasi tanpa pamrih berupaya membantu warga lainnya yang sedang mempersiapkan penyelenggaraan acara Hajatan di rumahnya. Adat-adat atau acara-acara yang diselenggarakan merupakan salah satu pengokoh atau penguat warga supaya aturan nilai-nilai norma dalam adat tradisi masyarakat setempat tidak gampang luntur terkikis oleh budaya dari luar.
Description:https://eprints.ums.ac.id/32937/1/HALAMAN%20DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32937/2/BAB%20I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32937/3/BAB%20II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32937/4/BAB%20III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32937/5/BAB%20IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32937/6/BAB%20V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32937/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32937/17/LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32937/18/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf